Pelaihari,BARITO – Pada usianya yang ke 10 tahun, sanggar tari Galuh Pelaihari yang bermarkas di Komplek Griya Hamparan nomor 68 Rt 11 Rw 6 Desa Atu-Atu Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Kalsel, menggelar kesenian tari di 2 lokasi. Selain dalam usianya yang ke 10, juga sekaligus memperingati hari jadi Kabupaten Tanah Laut yang ke 56 pada tanggal 2 Desember 2021 lalu, serta sebagai rangkaian ekpose tahunan sanggar Galuh Pelaihari.
Maulida, seorang pelatih sanggar tari Galuh yang juga tenaga guru di UPTD SMP Negeri 3 Pelaihari mengungkapkan, dari sejarah pendirian sanggar dimulai pada akhir tahun 2011 lalu, atas permintaan atau prakarsa salah seorang dari orang tua murid yang mau dilatih. Dengan awal anggota tarinya cuma beberapa orang yaitu dengan umur anak TK atas nama Destina dan umuran anak SD dan Alya.
“Jumlah anggota sanggar tari yang aktif sampai sekarang sebanyak 21 orang dewasa dari semula 14 orang, dan 37 orang anak-anak dari semula 27 orang. Kegiatan rutin yang dilakukan biasanya selain latihan tari, tampil disetiap kegiatan yang ada di Tala, lomba-lomba yang diadakan dan bakti sosial,”papar Maulida.
Ia menambahkan, khusus dalam memaknai Ultah ke 10 tahun sanggar Galuh Pelaihari sesuai dengan tema kegiatan dan selalu berkarya tidak harus selalu juara, tapi selalu berpartisipasi disetiap kegiatan kesenian, sehingga bisa merangkul para seniman Tala khusunya dan seniman diluar Tala pada umumnya.
Salah satu rangkaian Ultah ke 10 Sanggar Galuh Pelaihari selain melakukan ekspose kesetiap tempat seperti Pantai JBG dan Galam Beach di Kecamatan Jorong, dan ke Sanggar Karamunting dari Hulu Sungai Selatan (HSS). Penampilan sanggar Galuh di lokasi tersebut dilakukan selama 2 hari lalu dari Sabtu (12/12/21) kemarin yang tampil di JBG dan Minggu (13/12/21) tampil di gedung Juang Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Menurut Maulida, satu kebanggaan pihak PT.Jorong Barutama Grestone (JBG) memfasilitasi kegiatan tari, dan tarian yang disajikan adalah tari Tari Baksa Kambang, Radap Tahayu serta Japin Kreasi. Dan anak-anak juga diperkenankan melihat langsung hutan Galam didalam kawasan perusahaan besar batu bara tersebut,sehingga disatu sisi memberikan edukasi kepada anak-anak. Pimpinan PT JBG I Gede Widiada juga memberikan bingkisan kepada sanggar Galuh Pelaihari.
“Terima kasih kepada JBG yang begitu besar atensi terhadap pelestarian seni budaya tari khususnya di Tala. Tampil kedua di gedung Juang di Kabupaten HSS membawakan tarian Langkah Sholawat dan Tilah paring. Semua sajian tarian didua lokasi bertujuan agar kesenian tidak tergeser dari budaya modern,”tutup Maulida.baz