Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – DPRD Provinsi Kalimantan Selatan melalui Komisi I membidangi pemerintahan dan hukum, Komisi II membidangi ekonomi dan keuangan serta Komisi IV membidangi kesejahteraan rakyat, mendorong promosi daerah untuk peningkatan sektor kepariwisataan dan kebudayaan beserta struktur kelembagaannya, dengan memaksimalkan pemanfaatan anjungan Kalimantan Selatan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
Hal ini diharapkan para wakil rakyat saat melaksanakan kunjungan kerja ke Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Selatan dan Anjungan Daerah Kalimantan Selatan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, Jumat (3/7/2020).
Ketua Komisi IV HM Lutfi Saifuddin mengatakan Anjungan Kalsel sebagai ikon daerah tentunya harus kita perkuat lagi, tak hanya sisi infrastruktur, tapi kegiatan-kegiatan seni juga harus lebih ditampilkan lagi.
“Anjungan ini adalah representasi Kalimantan Selatan dan harus bisa menjadi kebanggaan bagi warga Kalimantan Selatan,” ujar Lutfi.
Lanjutnya untuk mewujudkan hal tersebut, Komisi IV berjanji akan memberikan dukungan anggaran demi mendorong maraknya promosi daerah, khususnya dengan seni dan budaya. Komisi IV juga mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk melengkapi peralatan kesenian, termasuk tenaga pelatih seni dan budaya, yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh warga Kalimantan Selatan yang ada di Jakarta maupun warga dari 13 Kabupaten/Kota, yang diharapkan menjadi pengisi acara seni dan budaya di anjungan Kalimantan Selatan.
“Diharapkan dapat menghidupkan keberadaan anjungan sekaligus melestarikan seni dan budaya Kalimantan Selatan,” kata Lutfi.
Politisi Gerindra ini mengharapkan partisipasi dari Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalsel untuk dapat memanfaatkan anjungan Kalsel sebagai sarana memperkenalkan seni dan budaya daerahnya masing-masing difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Sementara Ketua Komisi II Imam Suprastowo menilai, anjungan Kalsel sebagai etalase daerah perlu lanscape informasi yang tajam akan kebudayaan Kalsel. Sehingga selain dapat menarik pengunjung, domestik dan mancanegara untuk masuk ke anjungan bahkan berkeinginan untuk datang langsung ke Kalsel, sehingga sekaligus menjadi sumber pendapatan baru melalui sektor kepariwisataan.
“Terkait potensi pendapatan perlu segera disusun rencana pengembangan pembangunan anjungan sebagai upaya bersama dalam mengembangkan potensi daerah khususnya di sektor pariwisata,” kata Imam.
Senada anggota Komisi I Iskandar Zulkarnain menambahkan anjungan ini harus menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Bukan hanya sekedar memperindah tampilan anjungan itu sendiri, akan tetapi juga harus gencar menghidupkan kegiatan seni dan budaya dengan melibatkan Pemerintah Kabupaten/Kota agar bisa menampilkan seni dan budayanya masing-masing di anjungan Provinsi Kalimantan Selatan di Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta.
Iskandar juga meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Penghubung dan Pengelola Anjungan Daerah Kalimantan Selatan, agar kedepan hendaknya lebih memperkenalkan kuliner-kuliner khas daerah yang di sukai oleh masyarakat. Semisalnya dengan membuka gerai makanan khas Kalimantan Selatan di area anjungan ataupun di Kantor Perwakilan atau Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Drs Akhmad Zahrani menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan sekaligus saran dan masukan serta dukungan yang diberikan oleh Komisi I, II dan IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.
“Semoga dukungan ini dapat semakin meningkatkan dan mengembangkan (kinerja) Badan Penghubung, terutama program kegiatan Anjungan Daerah Kalsel. Sehingga dapat lebih maju dan lebih baik lagi di masa yang akan datang dan lebih dikenal di tingkat nasional maupun mancanegara,” ujarnya.
Rilis : DPRD Kalsel Editor : Sopian