Malam Berdarah di Warung Malam Banjarbaru, Satu Pria Tewas

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read
Ilustrasi Korban Tewas

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID Keheningan malam sebuah warung Jalan Gubernur Soebardjo, Lingkar Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru mendadak geger menyusul perkelahian yang menyebabkan satu korban tewas, Selasa (15/10/2024) sekitar pukul 00.30 Wita, Seorang pria berinisial W pengunjung warung malam tewas ditikam lawannya AG (39).

Baca Juga: Integrasi Muatan Lokal Kurikulum Pendidikan Lingkungan Gambut untuk SMK/SMA di Kalsel

Kejadian berawal ketika korban bersama dua pria lain diminta pergi meninggalkan warung oleh pelaku yang berinisial AG (39). AG disuruh oleh pemilik warung yang merupakan seorang perempuan berinisial MY.

Korban bertahan sementara kedua pria di warung menuruti suruhan M dan beranjak meninggalkan warung. Korban yang tampaknya tersinggung lantaran diusir,langsung memukul wajah AG sebanyak duabkali.

AG yang tidak terima, lalu membalas dengan mengeluarkan sebilah senjata tajam jenis pisau yang memang selalu dibawa. Tanpa pikir panjang, pisau ditusukkan ke badan korban sebanyak dua kali. Salah satu tusukan mengenai perut korban yang mengakibatkan korban langsung tersungkur dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca Juga: Integrasi Muatan Lokal Kurikulum Pendidikan Lingkungan Gambut untuk SMK/SMA di Kalsel

Tak lama berselang, Sat Reskrim Polres Banjarbaru bersama Unit Opsnal Reskrim Polsek Liang Anggang langsung bergerak ke tempat kejadian perkara dan mulai memburu pelaku. “Tidak sampai 1×24 jam, pelaku berhasil ditangkap,” papar Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah, melalui Kasi Humas AKP Syahruji.

Pelaku diketahui menetap di Gang Sejahtera RT 011 RW 003 Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang,
Banjarbaru. Sedangkan korban berasal dari Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar.”Berdasarkan hasil visum di RS Idaman
Banjarbaru, korban mengalami LUK4 tusuk di bagian dada kiri bawah sepanjang 3,5 sentimeter.

Sementara kematian disebabkan kehabisan darah, mengingat Luka tusuk tembus sampai ke jantung,” jelas Syahruji.

Baca Juga: Integrasi Muatan Lokal Kurikulum Pendidikan Lingkungan Gambut untuk SMK/SMA di Kalsel

Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita pisau sepanjang 29 sentimeter dengan gagang dan sarung kayu warna coklat yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban.

Penulis/ Editor: Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment