Banjarmasin, BARITO – Marcomm Manager Mayapada Banua Center Nia Kurniati memastikan setelah mall beroperasional pihaknya menetapkan manajemen building dan akan membuka kesempatan lapangan kerja. “Kesempatan lapangan kerja sebagai kontribusi untuk masyarakat sekitar proyek tentunya sesuai dengan kemampuan dan skill,” ujar Nia Kurniawati disela menerima aksi pengunjuk rasa Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Kalsel dan Pekat IB Kalsel, di Jalan A Yani Km 13 Gambut, Kalimantan Selatan, Kamis (18/7).
Ia mencontohkan, saat ini pun ada beberapa karyawan di manajemen 70 persen warga lokal, meski begitu karena masih dalam proses tahap pembangunan kontruksi sehingga masih menjadi wewenang pihak kontraktor PT NRC dalam keperluan tenaga kerja. “Jadi kami sangat mengapresiasi masukan dari LSM KAKI untuk meminta agar penyerapan tenaga kerja lokal diprioritaskan,” tandasnya.
Selain tenaga kerja local, Nia juga menyebutkan, semua perijinan sudah dimiliki dan telah dikeluarkan oleh dinas atau pejabat yang berwenang di bidangnya. “Tentu saja semua telah melalui proses serta mekanisme yang sudah ditetapkan sesuai SOP. Jadi untuk masalah perijinan sudah tidak ada masalah baik dari sisilegalitas maupun hukum,” tuturnya.
Di tempat terpisah, Ketua KAKI Kalsel Ahmad Husaini mengungkapkan, pihaknya hanya menyampaikan aspirasi untuk masyarakat sekitar. “Bagaimana penyerapan sektor ketenaga kerjaan, khusus untuk warga local diadopsi lebih banyak oleh Mayapada Banua, terutama dalam pembangunan The Galleria Mall,” tambahnya.
Paling tidak, beber aktivis muda ini, ekspektasi masyarakat terakomodir dalam hal serapan tenaga kerja lokal di Mall Mayapada. “Alhamdulillah pihak Mayapada sangat terbuka kepada kami sebagai perwakilan warga, dan kita perlu ada kesepahaman. Kami sangat mendukung kehadiran Mall Mayapada karena kontribusinya bagi kepentingan daerah,” imbuhnya. Afdi