Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Seorang pemuda bernama Bahran alias Wawan (30) diduga tenggelam di dekat rumahnya di bantaran Sungai Martapura, Jalan Tanjung Berkat ujung RT 17 RW 01 Kelurahan Teluk Tiram Kecamatan Banjarmasin Barat, Kamis (17/11/2022) pagi sekitar pukul 06.30 Wita.
Korban yang sekarang tidak bekerja lagi usai satu tahun lalu bekerja sebagai pengumpul besi itu tidak biasa mandi pagi-pagi sekali Ia tidak pakai baju dan mengenakan celana pendek bola berenang ke seberang. Hal itu sempat dilihat kakeknya bernama Firman (60) yang akrab disapa Ompong.
Menurut warga sekitar anak pertama Yani itu diduga memang sendiri dari dapur rumahnya terjun ke sungai yang masih dalam atau pasang. Namun saat ditunggu balik ke rumah atau batang sekitar tidak ada lagi.
Bujangan itu tidak biasanya mandi berenang, apalagi dari sorilot matanya agak kosong. Lantaran tidak menoleh warga sekitar saat berenang sendirian menyisir tepi sungai. Hal itu membuat ibunya khawatir, hingga bersama adik Wawan pergi ke orang pintar atau Habib untuk mencari tahu.
Baca Juga: Dugaan Korupsi di Dinkes Barsel, Kejati Kalteng Sita Dua Unit Mobil Mewah
Pihak Basarnas, BPBD Kota Banjarmasin dan Satpolair Polresta setempat pun melakukan penyisiran setelah pendataan kepada keluarga Wawan. Begitu juga warga sekitar dan relawan berkumpul membantu mencari Wawan.
Menurut ibu korban, Wawan selama sepekan ini mengaku galau atau gelisah. Pagi itu usai melihat anaknya bercebur sempat naik ke dapur, lalu dia tinggalkan pergi ke luar rumah beli ikan mentah untuk sarapan.
“Wawan hampir dalam seminggu ini tiap malam diganggu mimpi takut ada acil jual wadai dan melihat Buaya,”beber Yani pekerja Clean Service di Princes. Sementara ayah Wawan yang masih dalam penjara LP Teluk Dalam, hanya bisa pasrah, karena kasus narkoba.
“Karena bingung dan khawatir, lalu saya beritahukan warga untuk minta bantu mencari anak saya, termasuk piha BPBD dan Satpolair,”pungkas Yani.
Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP Christugus Lirens di tempat berbeda mengatakan, pihaknya masih melakukan penyisiran terhadap korban. “Mudaham dapat ditemukan secepatnya,”pungkasnya.
Baca Juga: Lagi Kejaksaan Tetapkan Satu Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Terminal Km6
1 comment