Siap Dukungan Parpol dan KTP
Banjarbaru, BARITO – Denny Indrayana mengaku tidak main-main mencalonkan diri sebagai gubernur Kalsel mendatang. Saat ini Denny mengaku telah melakukan komunikasi intensif dengan partai politik. Termasuk pula menggalang dukungan warga melalui KTP jika dirinya tidak diusung parpol dan maju sebagai calon independen.
“Kenapa ulun berpikir maju sebagai calon gubernur? Jawaban singkatnya, karena ulun handak begawi nyata gasan Banua, karena saya ingin bekerja nyata untuk Kalimantan Selatan,” ujarnya dalam bahasa Banjar dan Indonesia kepada wartawan di rumah makan miliknya di A Yani Banjarbaru, Minggu (13/10) siang.
Terjemahan kalimat yang diucapkan dan ditulis dan ditandatangani Denny dalam surat terbuka yang dibagikan kepada media kurang lebih adalah bahwa alasan dirinya berpikir maju sebagai calon gubernur karena ingin bekerja nyata untuk Kalsel.
Denny menegaskan bahwa Kalsel adalah kampung halamannya. Bahkan ibunya masih tinggal di Kota Banjarbaru. Dengan demikian, Denny ingin menjaga dan menemani sang ibunda dan mengabdikan diri dengan bekerja keras memajukan dan menyejahterakan Kalsel.
Profesor hukum yang berprinsip “Menang Tanpa Curang, Kalah Berusaha Tanpa Salah” itu berharap, persaingan pemilihan gubernur bersih dan tidak curang, tanpa politik uang (money politics).
“Jadi kalaupun Allah menakdirkan menang, Insya Allah tanpa kecurangan. Apalagi,
kalaupun ditakdirkan kalah jangan sampai karena salah,” beber Denny yang berpengalaman sebagai dosen UGM, Jogjakarta dan pengacara di Jakarta itu.
Dalam pemerintahan, Denny merupakan
Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia periode 2011-2014. Denny juga menjadi Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Denny juga dipercaya SBY menjadi Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.
Lebih lanjut Denny mengungkapkan pada saanya nanti dirinya pasti menyampaikan kepada publik tentang sosok yang mendampinginya sebagai wakil gubernur. untuk wakil gubernur yang akan mendampinginya
“Untuk bakal calon wakil gubernurnya, akan saya sampaikan pada saatnya. Pasti wakil ini harus punya visi misi yang sama dengan kami,” ucap Wakil Ketua kuasa hukum Prabowo-Sandi pada sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi belum lama tadi.
tya