Banjarmasin, BARITO – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalimantan Selatan memberi ‘sinyal’ kembali akan mengusung H Sahbirin Noor maju periode kedua sebagai Gubernur Kalimantan Selatan lima tahun mendatang.
Bakal ada dukungan dari partai berlambang banteng moncong putih ini dipaparkan secara gamblang oleh Ketua DPD PDIP Kalsel Mardani H Maming saat menyampaikan sambutan di acara Konfercab dan Konferda ke-V PDIP Kalsel, Senin (8/7) di Banjarmasin.
“Sebagai partai yang finish di posisi kedua pada Pemilu Legislatif 2019, sewajarnya PDI Perjuangan menjadi wakil pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang,” ucap
Mardani H Maming.
Kepada wartawan, Mardani mengatakan PDI Perjuangan sebagai pemenang nomor dua pada Pemilu Legislatif 2019, tentu tahu diri dan menyadari posisinya, meski sebagai pemenang secara Nasional.
Karena itu, lanjutnya, saya tadi menyampaikan kepada Pak Gubernur, saya secara pribadi mendukung beliau (Paman Birin, red) dua periode, tapi setidak-tidaknya Wakil Gubernurnya paling tidak dari PDI Perjuangan.
“PDI Perjuangan mempunyai banyak calon yang potensial. Ada Pak Rosehan Noor Bahri mantan Wakil Gubernur Kalsel, kemudian ada tiga anggota DPR RI terpilih, yakni dr Sulaiman Umar, Rifki Karsayuda dan Syafruddin H Maming,” sebut Mardani.
Ia mengungkapkan sehingga tadi berbicara kepada Pak Gubernur selaku Ketua Golkar Kalsel, dimana Golkar selaku pemenang di Kalsel untuk bersanding bersama PDI Perjuangan dan PDI Perjuangan siap dan kita akan melaporkan itu ke DPP.
Sementara itu Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengucap syukur Alhamdullilah kalau memang ada sinyal dari PDI Perjuangan mendukung kita kembali maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang.
“Alhamdullilah kalau ada dukungan itu,” ucap Paman Birin sapaan karib Gubernur.
Disinggung soal wakilnya nanti dari PDI Perjuangan. Diplomatis Paman Birin menjawab itu persoalan lain dan nantinya ada saatnya membahas ke arah itu.
Namun ditegaskan Paman Birin, pihaknya pun sejalan dengan pemikiran PDI Perjuangan untuk membangun Kalsel lebih baik ke depan tidak cukup hanya satu warna, akan tetapi perlunya kebersamaan semua warna (partai politik, red).
“Kita memang harus bersatu membangun Kalsel lebih baik lagi kedepan,” pungkasnya.sop