Masalah Cawabup, Bisa Mengganggu Kinerja Bupati HST

Masalah Cawabup, Bisa Mengganggu Kinerja Bupati HST

Banjarmasin, BARITO – Proses penetapan Calon Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan yang dianggap sebagian kalangan berjalan lamban, selain merugikan masyarakat setempat,  juga berpotensi mengganggu kinerja bupati saat ini.

Pengaduan LBH GP Anshor ke pihak kepolisian terkait masalah ini, dianggap bias menyita waktu dan kinerja  Bupati HST Ahmad Chairansyah.  Pengamat Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Ahmad Fikri Hadin menyebutkan, selain bupati, yang sangat dirugikan dengan situasi ini adalah masyarakat setempat.

Menurut Putera Hadin Muhjad ini, soal jabatan wakil bupati merupakan penyokong kerja Bupati, terutama dalam hal konsolidasi internal pemerintahan. Bahkan, jika bupati berhalangan sementara maupun berhalangan tetap, wakil secara ex-officio menggantikannya.

“Situasi itu jauh lebih efektif dibanding menunjuk pejabat sementara atau pelaksana tugas yang kewenangannya terbatas,” ujar Fikri.

Jauh lebih penting lanjutnya,  terkurasnya energi bupati untuk menghadapi proses hukum yang berjalan, bahkan berpotensi mengganggu jalannya roda  pemerintahan maupun pelayanan publik.

“Apabila hal ini yang terjadi maka “will” yang dilakukan tentu tidak “wise”,” ujarnya.

Disarankan Fikri, kalau memang Bupati mentaati hokum, cukup jalankan prosedur pengajuan wakil bupati sesuai yang diajukan oleh partai politik pengusung ke DPRD melalui bupati.

“Nah posisinya kan sekarang usulan parpol pengusung sudah disampaikan ke Bupati (surat tanggal 22 Mei,red),” ujarnya.

Sebelumnya,  LBH GP Ansor Kalsel melaporkan masalah lambanny aproses pengajuan calon wakil bupati ini ke Direktorat Reskrimsus Polda Kalsel. Memggapi hal itu, Chairansyah pun menyatakan siap taat hukum.

“Saya siap nantinya jika dipanggil Polda, namun sampai sekarang saya belum menerima surat pemanggilan itu,” tegas Chairansyah kepada awak media di Barabai.

Menurutnya, pihaknya juga belum tahu benar atau tidaknya pelaporan tersebut. Selama ini, berita pelaporan itu hanya di media. “Tidak ada persiapan khusus yang saya lakukan, namun jika memang benar ada pelaporan, saya siap menjalani proses tersebut,” katanya. ril/slm

Related posts

Pilih Ketum Baru dan Rumuskan Program Kerja di Musda XVI HIPMI Kalsel

FOKBI Kalsel Sosialisasi Senam ‘Ikan Nae di Pante’

Anggota DPRD Balangan Sri Huriyati Hadi Serukan Kesetaraan bagi Penyandang Disabilitas