Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Masyarakat sangat membutuhkan gula, dan kini ketersedian stoknya mencapai 2.000 ton selama Ramadan dan setiap minggu selalu bertambah.
Untuk itu, diupayakan agar barang tidak naik pada Ramadan dan Idul Fitri 2023. “Jadi stok gula kini 2.000 ton, dan setiap minggu selalu bertambah. Kita upayakan tidak ada kenaikan harga gula,” ucap Ketua Koperasi Harum Manis Bersatu H Aftahuddin.
Menurutnya, pemerintah berupaya menekan angka inflasi, dan pihak swasta berkontribusi besar untuk mewujudkan penurunan angka inflasi tersebut.”Kita rutinkan menggelar berbagai pasar murah, dengan menjual sembako dan harga terjangkau,” tutur anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) ini.
BACA JUGA: Bangun Tiga Dermaga, Permudah Sarana Tranportasi Sungai
Kini, sebutnya, harga gula ditingkat partai Rp12.500 dan tingkat eceran Rp13.000.
Sebab itu, bebernya, untuk menstabilkan harga gula dan beras, harus gencar menjual gula dan beras ke masyarakat, meski jika banyak permintaan, maka ada kenaikan 3-10 persen. “Beras dipasok dari Makassar, dan gula dari Surabaya dan Pulau Jawa,” imbuhnya.
Editor : Afdiannoor Rahmanata
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya