Masyarakat Diimbau Terus Pertahankan Budaya Lokal Di Era Globalisasi

by baritopost.co.id
0 comments 1 minutes read
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalsel, H Hasanuddin Murad, SH melaksanakan kegiatan Sosialisasi Perda Kalsel Nomor 4 Tahun 2017 tentang Budaya Banua dan Kearifan Lokal bertempat di Handil Bakti Kabupaten Batola.(foto : ist)  

Handil Bakti, BARITOPOST.CO.ID – Di era globalisasi ini masyarakat pada umumnya dan khususnya kalangan generasi muda diimbau turut serta kepeduliannya untuk mempertahankan budaya lokal di daerahnya.

Karena itu, mereka perlu diberikan edukasi melalui Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kalimantan Selatan Nomor 4 Tahun 2017 tentang Budaya Banua dan Kearifan Lokal.

Pentingnya edukasi melalui sosialisasi perda ini ke masyarakat, karena kita saat ini sangat merasakan budaya daerah ini banyak yang sudah mulai tergerus, imbas dari kemajuan teknologi dan informasi di era globalisasi.

Hal ini diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalsel, H Hasanuddin Murad, SH usai melaksanakan kegiatan Sosialisasi Perda Kalsel Nomor 4 Tahun 2017 tentang Budaya Banua dan Kearifan Lokal bertempat di Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Ahad (2/4/2023).

Baca Juga: Geger Pengaron !  Ditembak dan Disabet Parang, seorang Pria Paru Baya di Pengaron Tewas Bersimbah Darah

Menurut Hasanuddin Murad, sosialisasi perda ini penting terus dilaksanakan, karena anak-anak muda kita sekarang ini banyak yang mulai melupakan budaya daerahnya.

Politisi senior Golkar ini mencontohkan, seperti lagu-lagu daerah saja sudah banyak yang terlupakan oleh generasi muda.

“Anak-anak muda sekarang ini jarang sekali menyanyikan lagu-lagu Banjar, sementara kita dulu sejak kecil suka dengan lagu-lagu daerah, sedangkan mereka sudah banyak tidak mengenal lagu-lagu daerahnya,” ujarnya.

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment