Banjarmasin, BARITO – Ikan kering mengandung formalin dan bahan berbahaya lainnya kembali ditemukan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin, belum lama tadi di beberapa pasar tradisional di Banjarmasin.
Menurut, Dokter Hewan Dinas Ketahanan Pangan P3, Dr Anang, jenis ikan kering yang mengandung bahan berbahaya itu didapati pada jenis ikan laut seperti Telang, Garih, Cumi, kemudian ikan Teri Medan.
“Sample hasil laut mengandung formalin itu kami dapat di Pasar Kuripan, Antasari, juga pada beberapa pasar tradisional lainnya,” ucapnya di Balaikota Banjarmasin, Selasa (19/12).
Mengenai itu, Anang mengimbau kepada masyarakat khususnya Banjarmasin agar berhati hati dalam hal membeli dan mengkonsumsi ikan kering. Ia memberitahukan bahan makanan mengandung zat berbahaya itu mudah untuk diketahui cirinya. Cirinya yakni bersih, tidak dikerumuni lalat, cendrung agak kaputihan.
“Mudah saja membedakan mana yang alami dan mengandung bahan berbahaya. Apabila berlalat berarti baik, kemudian sebaliknya apabila tidak berlalat itu biasanya mengandung bahan seperti formalin dan lain sebagainya,” paparnya. hamdani