Tamban, BARITOPOST.CO.ID – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Dr H Karlie Hanafi Kalianda, SH, MH mengatakan masyarakat sekarang ini makin merindukan Pancasila, khususnya ajaran-ajarannya yang merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Kerinduan masyarakat terhadap Pancasila itu tercermin saat Karlie Hanafi melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dengan tema “Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila”.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Kalsel ini melaksanakan kegiatan soswasbang itu di Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Sabtu (18/3/2023).
“Dulu ada penataran P4, sehingga kami bisa menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila. Bisa kah ajaran-ajaran Pancasila itu diberikan lagi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, agar mereka bisa menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Nurmaulida warga Kecamatan Tamban, disela kegiatan Sosialisasi.
Menurut Karlie Hanafi, nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila memang harus dipahami dan diamalkan oleh setiap warga negara Indonesia, sehingga memiliki dasar yang kuat dan bisa menentukan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan Staf Ahli DPRD Provinsi Kalsel, H Puar Junaidi, S.Sos, SH, MH yang bertindak selaku narasumber pada kesempatan itu menjelaskan ada empat pilar kebangsaan sebagai tiang penyangga yang kokoh agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana.
Baca Juga: Anggota DPRD Balangan Rusdin Barhiwan Apresiasi Kompetisi Sepakbola SSB U-12 Dan U-14
“Empat pilar kebangsaan merupakan nilai-nilai luhur yang harus dipahami seluruh masyarakat dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat,” ungkapnya.
Puar Junaidi menyebutkan konsep empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara itu terdiri dari Pancasila, UUD 19345, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.
Dikatakan juga empat pilar tersebut tidak dimaksudkan memiliki kedudukan sederajat, setiap pilar memiliki tingkat, fungsi dan konteks yang berbeda.
“Empat pilar merupakan prasyarat minimal bagi bangsa Indonesia untuk berdiri kokoh dan meraih kemajuan berlandaskan karakter kepribadian bangsa Indonesia sendiri demi tercapainya kehidupan bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” beber Puar Junaidi.
Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dengan tema “Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila” yang dilaksanakan di Kecamatan Tamban, Kabupaten Batola dihadiri Camat Tamban, Agus Supriadi, S.Sos, pejabat yang mewakili Danramil serta Kapolsek Tamban juga tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan organisasi sosial dan kemasyarakatan serta masyarakat umum lainnya.
Penulis/Editor/* : Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya