Mayat Mengapung di Tepi Sungai Barito Bernama A.A.Sandi

MAYAT MENGAPUNG-Temuan mayat mengapung di Sungai Barito, Tembus Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, ternyata bernama Ahmad Aris Sandi sesuai KTP yang diakui keluarganya saat datang ke kamar mayat RSUD Ulin,  Sabtu (18/4/2020) siang. (foto;ist)

Banjarmasin, BARITO – Temuan mayat mengapung di Sungai Barito, Tembus Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Jumat (17/4/2020)  siang, kini sudah diketahui identitasnya. Korban bernama Ahmad Ari Sandi (31) yang mayatnya ditemukan di tepian eks perusahaan Kayu Lapis Gunung Meranti, dekat kayu besar yang digunakan  tambat kapal.

Warga Jalan Rantauan Timur II Pekauman Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin itu, dipastikan pihak adik korban, Aldi (20) setelah melihat mayatnya di Kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.

Menurut Aldi, dirinya  curiga dengan kabar penemuan mayat yang memiliki ciri-ciri seperti kakaknya di media social (medsos). “Kami baru tahu dari media sosial, setelah dilihat ternyata benar itu Sandi,” sebutnya, Sabtu (18/4/2020).

Korban sehari-harinya bekerja sebagai pembuat kunci duplikat di Simpang Empat antara Jalan P Antasari dan Kol Sugiono Banjarmain. Sejak  sudah dua hari tidak pulang ke rumah dan pihaknya sudah mencari kemana-mana. Bahkan kakak korban bernama Santi memiliki firasat  dan sempat bermimpi korban berkelahi.

“Kakak saya cerita bahwa ia mimpi Sandi berkelahi, lalu tak lama kami dapat kabar ada penemuan mayat,” ungkapnya. Setelah dipastikan tak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban, selanjutnya  jenazah dibawa pulang pihak keluarga untuk dimakamkan

Seperti diketahui mayat tanpa pakaian dan hanya bercelana pendek itu, pertama kali dilihat salah satu anggota Satpolair Polresta Banjarmasin. Curiga dengan sosok mayat yang tersangkut itu, selanjutnya dilaporkan kepada atasannya dan ke anggota relawan Banjarmasin.

Kasat Polair Polresta Banjarmasin, Kompol John Lois Letedera mengatakan, pihaknya sudah lega karena mayat tersebut ternyata adalah Sandi. Hal itu sesuai dengan keterangan keluarganya, baik adik dan kaka serta istri korban saat melihat sendiri korban berada  di kamar mayat RSUD Ulin.

Penulis: Arsuma

Related posts

Dukung Asta Cita Presiden, Ditreskrimum Polda Kalsel Amankan 15 Tersangka TPPO

Jumat Curhat, Warga Apresiasi Bhabinkamtibmas Sungai Bilu Polresta Banjarmasin

Kebakaran di Pasar Kesatrian Ayani Hanguskan 10 Kios Kosong dan Rumah