Banjarmasin, BARITO – Hingga kini temuan mayat berjenis kelamin pria mengapung di bawah jembatan Antasari, Sabtu (20/3/2021) siang pukul 13.00 Wita lalu, belum ada identitasnya. Korban tanpa KTP itu tak ada seorang pun yang datang melihatnya, padahal pihak relawan sudah mengumumkan ciri-ciri korban tersebut.
Salah satu relawan Banu Rescue Alay, Minggu (21/3/2021) mengatakan, mayat itu ciri-cirinya mengenakan celana pendek hitam kain, tulisan Volcom. Baju dipakai kaos putih lengan pendek , tulisan ENTIC. Korban ditemukan saat di tengah sungai Martapura atau dekat Pos Polisi (Pospol) Sudimampir Polsekta Banjarmasin Tengah.
Sementara ciri wajahnya bulat, kulit hitam dan berjenggot tipis dan rambut lurus pendek, badan kurus. Sedangkan tinggi diperkirakan 160 cm dan umur sekitar 35 tahun.
Temuan mayat itu pertama kali ditemukan oleh Muhammad Faisal (22), buruh angkut itu melihat korban itu mengambang posisi badan tertelungkup. Faisal warga Kelayan Gang 12 Kecamatan Banjarmasin Selatan itu kemudian memanggil teman bernama Rolove (19).
Bersama pengamen warga Kelayan B Gang Hampalam Kecamatan Banjarmasin Selatan, mereka melaporkan temuan itu ke relawan dan Satpolair Polresta Banjarmasin. hingga menjadi perhatian pedagang setempat untuk melihatnya.
Anggota Sat Polair Polresta pun datang dan menarik mayat ke tepi, selanjutnya jenazah dievakuasi ke RSUD Ulin guna dilakukan visum. “Mayat itu masih Mr X alias belum ada identitasnya atau yang melihatnya di kamar mayat,”pungkas Kanit Gakkum AKP Selamat Riyadi.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius