Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Warga Kampung Kenanga, Kecamatan Banjarmasin Utara, digegerkan penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas yang mengapung di Sungai Martapura, tepatnya di depan Museum Wasaka, Senin (7/4/2025) sore. Jasad tersebut tersangkut di tumpukan sampah dan eceng gondok.
Korban diperkirakan berusia sekitar 40 tahun. Ia ditemukan dalam kondisi membusuk, mengenakan kaos hijau tua dan celana panjang warna hitam. Ciri khas lainnya, korban memiliki jenggot dan mengenakan gelang di pergelangan tangan kiri: satu gelang karet hitam dan satu gelang berbahan stenlis berwarna putih.
Penemuan jasad ini bermula saat dua anak, salah satunya bernama Fakih (9), sedang mencari bambu di sekitar sungai. Ketika menyusuri tumpukan ranting dan sampah, Fakih tak sengaja melihat sesosok tubuh mengambang. “Saya melihat paring panjang di sana, lalu ajak teman ke sana. Tiba-tiba saya lihat mayat,” ujarnya.
Temuan ini segera mengundang perhatian warga sekitar, termasuk anak-anak yang sedang berenang di sungai. Warga lalu menghubungi Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polresta Banjarmasin.
Anggota Polairud yang dipimpin Kanit Gakkum, Ipda Pujo Dewanto, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah itu, jasad korban dievakuasi ke Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin untuk keperluan visum dan identifikasi lebih lanjut.
“Kami masih menyelidiki identitas korban. Kami mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenali ciri-ciri korban agar segera datang ke RSUD Ulin,” ujar Ipda Pujo Dewanto.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada pihak keluarga yang datang atau laporan orang hilang yang cocok dengan ciri-ciri korban.
Penulis: Arsuma
Editor: Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya