Banjarmasin, BARITO – Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (WasEv) Inspektorat Jenderal AD (Irjenad) Mabes TNI, Mayjen TNI Suko Pranoto menyatakan, pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105, merupakan kegiatan untuk pemerataan pembangunan, Rabu (31/7/2019) pagi. Karena meski kampung Kuin Kecil RT 14 Kelurahan Mantuil Banjarmasin Selatan berada di pinggir kota harus sama dengan kawasan lainnya.
“Saya merasa puas, karena walaupun kekurangan disebabkan keterbatasan dana, nanti akan dilanjutkan dengan program lainnya. Memang kurang tebal pengurukan jalan itu, tapi nanti juga dilanjutkan oleh Peketjaam Umum dan Perumahan (PUPR) atau Program Karya Bakti TNI,”sebut Mayjen TNI Suko Pranoto didampingi Letkol Arm Made dan Kol Inf JXB Nones serta Mayor Inf Rizki selaku Pabandya Bakti.
Dia melanjutkan terutama untuk siring jalan sepanjang 1,1 Km itu hampir 80 persen itu dikerjakan dilapisi terpal khusus sebelum diurug (Giotekstil) agar tanah tidak bergeser atau amblas. Untuk itu dia berharap ada penambahan material kalau waktunya tak sempat.
Misalnya PUPR Kota Banjarmasin akan menambah bebatuan hingga pengecoran, agar lebih tinggi. Sebab Jalan itu dibuat karena sering banjir di musim hujan, karena harus ditinggikan lagi konsktruksinya.
Suko Pranoto berharap nanti dengan PUPR adanya kerjasama lagi mellibatkan semua pihak. Karena pada intinya, TMMD ke 105 tu untuk pemerataan pembangunan dan gotong royong seluruh lintas sektoral.
Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin Arifin Noor menambahkan sesuai visi dan misi walikota sudah didiskusikan bahwa untuk pembangunan desa terpencil, namun bukan berarti terisolir. Karenanya seperti di Kuin Kecil ini, akan dilengkapi fasilitasnya lainnya sesuai keinginan warga.
“Mudah-mudahan tahun depan dapat dilaksanakan peningkatan jalan yang sudah dibangun dari hasil TMMD ke 105, Sedangkan sembilan jembatan yang berada di muara Kuin Kecil dia berjanji akan membenahi secara bertahap sebelum Desember nanti pada APBD Perubahan diketok,”harap Arifin.
Terkait kenapa baru saja Pembangunan Jalan dan Jembatan di Kuin Kecil itu dinilai lamban, Arifin membantah sebab lokasi itu merupakan wilayah pertanian makanya tahun depan akan segera dibangun sarana lainnya sesuai dana yang ada dan perubahan status lahan.
Dia berjanji akan mengusulkan mulai dari jalan umum, sarana air bersih, sekolah, puskesmas pembantu (pustu) dan pasti semuanya kerjasama dengan TNI. Sebelumnya Dandim 1007 Banjarmasin melaporkan sekitar 80 persen jalan dan jembatan serta bedah rumah sudah 80 persen. Kunjungan Wasev itu juga dihadiri kapolresta banajrmasin Kombes Pol Sumarto dan Kajari setempat Taufik Satia Putra dan Komisi 1 DPRD Kota, Abdul Muis. .
Arsuma