Banjarmasin, BARITO-Seluruh media massa di Kalimantan Selatan menggelar Deklarasi Pemilu Damai untuk Pemilu Legislatif dan Presiden 2019.
Deklarasi pemilu damai media massa di Kalsel tersebut terinisiasi dalam Editor’s Forum bertema “Media bermartabat untuk Pemilu berkualitas” yang digelar Kementerian Kominfo RI bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel di Hotel Mercure Banjarmasin, Selasa (16/10).
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI Rosarita Niken Widiastuti menyatakan, menyambut gembira dengan deklarasi Pemilu Damai 2019 oleh para awak media di Kalsel ini. ‘’Pemilu 2019 ini harus diselenggarakan dengan gembira, sebab ini adalah pesta, yang harus semua bergembira di dalamnya,’’ ujarnya.
Menurut Rosarita, agar gelaran pesta demokrasi ini bisa damai, maka peran media massa sangat penting terlibat, yakni menyebarkan informasi yang menyejukkan.
“Jadi kita harap media massa bisa menginformasi hal-hal yang sudah terverifikasi, tidak menjadi berita bohong,” ujarnya.
Sebab, imbuh Rosarita, saat ini dengan kemajuan teknologi di era digital ini, semua orang bisa menjadi pemilik media, khususnya di media sosial.
“Produk dari media sosial ini yang luar biasa gencarnya saat ini, bahkan terkesan suka-suka memberikan informasi yang tidak kuat validitasnya,” tuturnya.
Karenanya, kata dia, media mainstream harus bisa memilah informasi yang benar dari media sosial tersebut sebelum diambil dan disebar luaskan. “Ini kita harapkan juga media massa di Kalsel untuk bisa meluruskan informasi yang tersebar di media sosial,” ucapnya.
Dalam gelar deklarasi Pemilu damai insan media massa di Kalsel ini, turut hadir para narasumber, yakni Koordinator Kaukus Media dan Pemilu Agus Sudibyo, Rektor Universitas Multimedia Nusantara Ninok Leksono dan Pemred Arah.com Nurjaman Muchtar.
Seluruhnya menyerukan media massa harus bersikap independen dalam membuat pemberitaan, khususnya Pemilu 2019 ini.
Ketua PWI Kalsel Zainal Hilmi menyatakan, insan pers di Kalsel bertekad ikut memberikan kedamaian dan kesejukan pada Pemilu 2019 ini. “Kita harap semua media dapat menjunjung kometmen ini,” tegasnya. ant/ndy