Media Gathering Pertamina Borneo 2024 untuk Jalin Kebersamaan

Kolaborasi PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan dan PT Kilang Pertamina Internasional RU V

by adm barito post
0 comments 4 minutes read

Yogyakarta, BARITOPOST.CO.ID – Bertajuk ‘Media Gathering Pertamina Borneo 2024’, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menjalin kebersamaan di Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 20-22 Mei 2024.

Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, mengungkapkan, kegiatan kali ini sedikit agak berbeda dengan kegiatan serupa tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Hiswana Migas Kalsel Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Normal di Banjarmasin

“PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan berkolaborasi dengan PT Kilang Pertamina Internasional RU V dalam gelaran Media Gathering 2024 ini,” ucap Arya disela acara galadinner bersama para jurnalis asal Kalimantan, dihadiri Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, Unit Manager ComRel & CSR RU VII Kasim, Dodi Yapsenang dan Sales Area Manager Kaltim-Kaltara Pertamina Patra Niaga, Ayub Rito mewakili Executive General Manager (EGM) PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Alexander Susilo.

Menurutnya, sekaligus bersilaturahmi dalam kegiatan tersebut. ‘Jika selama ini mungkin hanya berkomunikasi lewat telepon atau Whatsapp saja, kali ini kita bertemu langsung,” tambahnya.

Baca Juga: Nasabah Bank Kalsel Raih Hadiah Utama Sebesar Rp 500 Juta, Undian Simpeda Nasional periode ke-2 Tahun XXXIV-2024

Tantangan Pertamina terbesar di Kalimantan, sambung Arya, adalah soal geografisnya, dengan cakupannya wilayah yang luas karena Kalimantan adalah pulau terbesar kedua setelah Papua.

“Jadi kendala yang kerap dihadapi adalah penyaluran di lapangan, sementara kalau stok selalu aman. Contohnya saat kita di Kalimantan Barat, di Sintang itu saat sungainya lagi surut, kita mau tidak mau suplai dari Pontianak bisa sampai 12 jam,” jelas Arya.

Arya berkeyakinan, wartawan di wilayah Kalimantan sangat mensupport kinerja Pertamina dalam informasi ke masyarakat luas. ‘Sinergitas dan kolaborasi Pertamina dengan media terus terjalin dengan baik demi penyampaian informasi ke publik,’ harapnya.

Baca Juga: Airbus A340 Garuda Indonesia Angkut Jamaah Haji Embarkasi Banjarmasin

Bahkan sering kali informasi pertama yang kami dapat itu dari rekan-rekan media. ‘Kita berharap partnership seperti ini terus berjalan baik. Dan jika teman-teman ada kebutuhan informasi, bisa langsung kontak ke kami, secepatnya kami usahakan untuk segera menjawab,” imbuh Arya.

Acara diikuti sekitar 58 jurnalis se-Kalimantan.

Sales Area Manager Kaltim-Kaltara Pertamina Patra Niaga, Ayub Rito, mewakili EGM PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Alexander Susilo, mengupayakan terus dalam mengurangi jumlah antrian di SPBU. Begitu pula dengan penyaluran LPG bersubsidi, terutama di wilayah Kalimantan bagian timur yang akan menuju Ibu Kota Negara (IKN).

Baca Juga: Hiswana Migas Kalsel Targetkan 100 Persen Penerima LPG 3 Kg Terdaftar di MyPertamina

“Tahun ini ada beberapa poin of interest kita, khususnya di wilayah Kalimantan bagian Timur. Sebagai contoh, di Kota Balikpapan itu jumlah kendaraan bermotor hampir 1 juta, sementara jumlah SPBU hanya 14 buah,” katanya.

Sedang, tutur Ayub, untuk mendirikan sebuah SPBU, Pertamina baru akan memberikan izin paling cepat 4 tahun. “Tiga tahun untuk mengurus perizinan, dan satu tahun untuk pembangunannya,” bebernya.

Dengan akan bertambahnya jumlah orang dan kendaraan bermotor di IKN, tentu akan semakin besar konsumsi BBM dan LPG Bersubsidi. ‘Pertamina terus berusaha  mencari terobosan, termasuk menambah SPBU untuk mengurangi penumpukan saat pengisian BBM,’ paparnya.

Baca Juga: Berapa Kali Jamaah Haji Dapat Makan di Tanah Suci? Ini Penjelasan Kemenag

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengaku, pada saat momentum lebaran Idul fitri 2024 lalu, lebih 190 juta rakyat Indonesia melakukan mudik. ‘Satgas RAFI (Ramadan dan Idulfitri) 2024, Pertamina bertugas memastikan distribusi energi bagi masyarakat selama Ramadan maupun Idulfitri agar berjalan aman serta lancar termasuk di Kalimantan,’ jelasnya.

“Kini, alhamdulillah semua berjalan aman dan lancar. Dan tentu itu berkat dukungan teman-teman media semua,” katanya lagi.

Pertamina, lanjut Irto, sebagai badan usaha milik negara punya tugas dan tanggung jawab, bukan hanya mencari keuntungan. ‘Tapi, bagaimana Pertamina hadir di masing-masing wilayah dan memasok energi, melalui BBM, LPG, Avtur dan lainnya untuk dipasok ke semua daerah,’ pangkasnya.

Baca Juga: Partalite Masih Tersedia di SPBU, Itu Penugasan Pemerintah

Irto juga menyebutkan, ada lima tugas penting Pertamina dalam mengemban amanat negara, yaitu, availability, accesibility, affordability, acceptability, dan sustainability (4A + 1S).

“Pertama, bagaimana Pertamina bisa menjamin accessibility hingga masyarakat bisa mengakses energi itu. Kedua, adalah affordability, dimana tercapainya peningkatan akses masyarakat yang tidak mampu atau tinggal di daerah terpencil. Ketiga, yakni availability, ketersediaan semua energi di pelosok-pelosok. Kemudian bagaimana acceptability masayarakat terhadap energi yang kita salurkan. Dan terakhir ada sustainability, bagaimana energi ini bisa menjamin keberlangsungan tak hanya Pertamina, tapi juga bangsa dan negara ini,” imbuh Irto Ginting.

Editor: Afdiannoor Rahmanata

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment