Banjarbaru, BARITO – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan, dalam waktu dekat kembali ada pelantikan pejabat di lingkungan pemerintah provinsi (pemprov). Dia menegaskan, tidak ada praktik jual beli jabatan berkait penempatan pejabat yang dilantik nanti.
Jika ada yang menjual atau membeli jabatan , dia akan menjatuhkan sanksi.”Sebentar lagi akan ada pelantikan, jangan kaget. Saya berpesan bahwa pada pelantikan tidak ada praktik jual beli jabatan. Apalagi meminta-minta,” tandas gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu pada Apel Gabungan awal bulan di Lapangan Upacara Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kalsel, di Banjarbaru, Senin (6/1) pagi.
Gubernur juga mengaku telah memerintahkan sekdaprov agar tidak memanfaatkan momen pelantikan dengan menjadikan sebuah harga.
Paman Birin pun menyinggung tentang program prioritasnya, yaitu “Kalsel cerdas, sehat, terampil, aman dan kinerja baik”. Yang terpenting, imbuh dia, jajarannya harus mewujudkan visi “Kalsel Mapan” atau Mandiri dan Terdepan.
“Semua itu harus diwujudkan dan bukan sekedar konsep atau hanya harapan saja,” tegasnya.
Berkait hal itu, Paman Birin meminta jajarannya untuk meningkatkan solidaritas.Sehingga, penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik, pembangunan yang lebih cepat, dan peningkatan kualitas pada semua pelayanan dapat tercapai.
Paman Birin juga menyampaikan rencananya untuk kembali mencalonkan diri sebagai gubernur Kalsel pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020.
“Insya Allah saya akan kembali maju pada pemilihan kepala daerah Kalsel. Saya meminta aparatur sipil negara untuk menjaga netralitas dan menyukseskan semua tahapan pemilihan melalui perilaku dan pelayanan yang baik ,” ujarnya.
Penulis: Cynthia