Pelatih menembak, Iwan, memberi petunjuk cara membidik sasaran. (foto: ist/brt)
Banjarmasin, BARITO – Atlet menembak Kalsel terus menjalankan program latihan secara berkesinambungan yang tediri penembak senior maupun junior, dan pemula. Rutinitas itu dilakukan setiap hari yang dipusatkan di Lapangan Tembak Perbakin Jalan Piere Tendean Banjarmasin.
“Setelah mengikuti Kejuaraan Nasional Piala Gubernur Kalsel, Paman Birin Cup di Banjarmasin, semua atlet langsung latihan lagi. Pemusatan latihan ini dilakukan secara kontinu, tiada hari tanpa latihan,” ungkap pelatih Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kalsel, Dharmawan Budiman (Iwan) kepada Barito Post, Senin (19/11) di Banjarmasin.
Apalagi dalam waktu dekat ini, lanjut pelatih bersertifikat internasional itu, ada lagi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang akan di laksanakan 27 November 2018 di Jakarta. “Setiap pelaksanaan Kejurnas merupakan rangkaian babak kualifikasi PON. Atlet kita sendiri sudah ada yang mengantongi tiket PON, namun kita tetap berharap ada tambahan penembak banua yang lolos melalui perhelatan Kejurnas antar provinsi ini,” tuturnya.
Saat ini, sambungnya, cabang olahraga (cabor) menembak semakin berkembang dan menarik minat masyarakat untuk menekuninya. “Banyak penembak pemula yang ikut latihan. Semula kita kesulitan mencari atlet yang benar-benar mau menekuni cabang menembak. Hal itu seiring dengan prestasi membanggakan penembak Kalsel di ajang nasional, seperti Kejurnas, dan PON sebelumnya. Bahkan tidak jarang penembak Kalsel mewakili Indonesia di Sea Game maupun Asian Games,” ucapnya.
Dengan semakin banyaknya peminat menembak, ditambahkannya, kiranya juga harus diimbangi lapangan yang tersedia. “Bertambah banyaknya pemula yang ikut latihan, tidak dapat dipungkiri membuat area tembak menjadi semakin terbatas dan sempit. Akibatnya, hal ini memberikan pengaruh bagi para atlet menembak Kalsel yang difokuskan untuk berlatih menghadapi berbagai kejuaraan menembak,” imbuhnya.
Dengan kondisi ini, tentu sangat berharap Pemprov Kalsel membangunkan venue lapangan tembak baru yang lebih luas. “Sehingga ada wadah khusus untuk melatih atlet menembak yang sudah berprestasi, agar fokus latihan menghadapi kejuaraan-kejuaraan. Bagi atlet pemula bisa dipusatkan untuk latihan di area tembak di Piere Tendean, Perbakin Kalsel,” jelasnya.
Saat ini, bukan hanya nomor pertandingan menembak air riffle dan air pistol yang potensial berprestasi. “Nomor pertandingan lain, seperti tembak reaksi, berburu, dan air softgun juga semakin banyak memunculkan atlet-atlet baru,” bebrnya. tol