Menjaga Kebersihan Termasuk Bela Negara

Peringatan Apel Bela Negara ke-71 Provinsi Kalsel di Halaman Setdaprov Kalsel, Senin (30/12/2019).(ist)

Banjarbaru, BARITO – Upaya bela negara bukan hanya menyangkut bidang pertahanan keamanan saja. Kebiasaan dan perbuatan ringan yang baik juga termasuk dalam upaya bela negara yang merupakan hak dan kewajiban dari seluruh warganegara Indonesia.

Hal itu diungkapkan Kepala Pembinaan Potensi Dirgantara (Binpotdirga) TNI Angkatan Udara (AU) Kapten Lek Azhar Zainal Effendie usai apel Peringatan Hari Bela Negara ke-71 Tahun 2019 Tingkat Provinsi Kalsel di Lapangan Upacara Setdaprov Kalsel, Senin (30/12/2019).

“Dengan peringatan upacara ini bentuk bela negara, termasuk kita juga melakukan bela negara dari hal yang paling ringan, misalnya menjaga kebersihan, itu termasuk bela negara. Karena banyak yang dapat kita wujudkan untuk membela negara ini,” ujarnya kepada wartawan.

Berkait pembinaan potensi bela negara, imbuhnya, pihaknya dari binpotdirga mendukung dan berpartisipasi untuk mendukung bela negara. Khususnya diarahkan kepada pembinaan Pramuka Saka Dirgantara.

“Karena setiap warga negara mempunyai kewajiban untuk bela negara. Jadi ada 5 poin bela negara yang kita dukung penuh untuk menjaga NKRI agar tetap utuh,” bebernya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalsel Adi Santoso mengatakan, Upacara Peringatan Hari Bela Negara Tahun 2019 menghadirkan peserta apel dari unsur TNI/Polri, mahasiswa, forum bela negara, Menwa, ASN dan pelajar. Apel dipimpin Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan membacakan amanat Presiden RI Joko Widodo.

“Mudah-mudahan dari pelaksanaan apel bela negara menjadi momen bagi kita bersama untuk kembali mengingat bahwa ada upaya bela negara sebagaimana amanat UUD 1945 bahwa bela negara merupakan hak dan kewajiban seluruh warganegara Indonesia,” tegasnya.

Adi mengungkapkan, ada lima nilai dasar bela negara yang harus diingat dan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pertama, cinta kepada Indonesia. Dua, harus menanamkan kesadaran bahwa hidup berbangsa dan bernegara yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Tiga, harus yakin dan setia kepada Pancasila sebagai dasar ideologi negara. Empat, menumbuhkan semangat rela berkorban kepada seluruh WNI. Lima, memiliki kemampuan dasar bela negara di semua aspek bidang kehidupan.

“Jadi, konsep bela negara jangan hanya dikaitkan dengan bidang pertahanan keamanan. Melainkan juga termasuk upaya dari segenap WNI dari semua aspek. Baik ekonomi, pembangunan, lingkungan, wirausaha dan sebagainya, sebagaimana amanat dari Pidato Bapak Presiden RI Joko Widodo,” urainya.

Penulis : Cynthia

Related posts

Hapus Sekat Kesukuan, ULM Bagian NKRI dan Bangun Prestasi

Eksepsi Terdakwa OTT KPK Ditolak, JPU Siapkan 20 Saksi

KPU Tetapkan Paslon Yamin-Ananda Jadi Wali dan Wawali Kota Banjarmasin