Banjarmasin, BARITO – Fakultas Hukum Universitas Islam Kalimantan (Uniska) melakukan terobosan baru dengan menggelar seminar skala nasional di Aula Uniska, Selasa (6/4).
Dengan tema ‘Menjaga Martabat Hakim :
Membangun marwah dan kredibilitas Peradilan’.
Seminar ini menghadirkan nara sumber nasional dari Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia (KYRI) Prof. Dr Mukti Fajar Nur Dewata SH M Hum.
Menurut Kepala Dekan Fakultas Hukum Uniska, DR Afif Khalid, SHi SH MH ini merupakan seminar terobosan baru dan pertama karena dilaksanakan skala nasional.
Seminar dihadiri petinggi hukum di Kalsel, Departemen Agama, para hakim dan dosen hukum di Uniska. Ini juga dilaksanakan secara virtual yang diikuti umum serta mahasiswa Fakultas Hukum Uniska.
Bagi Afif, seminar penting itu digelar sebagai edukasi mahasiswa dan masyarakat bahwa marwahnya seorang hakim dalam memberikan peradilan harus dijunjung tinggi.
Artinya tak hanya peradilan namun bagaimana mendapatkan perlindungan pasca memberikan putusan seorang hakim harus mengetahui itu. Maka dari itu Uniska mengundang Komisi Yudisial RI.
“Untuk mahasiswa bila kedepannya menjadi hakim, materi ini bisa menjadi rekomendasi sebagai pembelajaran agar marwah peradilan semakin dipercaya masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Prof. Dr Mukti Fajar Nur Dewata SH M Hum menyampaikan, organisasi yang ia pimpin tak hanya bisa menambahkan keilmuan hakim atas keputusan yang diberikan setiap persidangan. Pihaknya juga bisa memberikan bantuan terkait hakim yang di intervensi hakim dan direndahkan martabatnya.
“KY ini bertugas, selain menambah keilmuan hakim juga dapat memberikan bantuan kepada hakim yang dintervensi dan direndahkan martabatnya. Bila Hakim sudah melakukan yang sebenarnya namun diintervensi segera laporkan kepada kami,” katanya.
Prof Mukti berpesan bagi para kader hakim atau para mahasiswa hukum. Materi dalam seminar ini dapat dijadikan bahan pembelajaran.
“Sistem peradilan yang baik akan tercipta kepercayaan di masyarakat. Oleh sebab itu
Mahasiswa agar terus belajar, dan kedepan bisa menjadi hakim yang berintegritas dan bisa dipercaya masyarakat,” bebernya.
Acara yang dirintis Fakultas Hukum Uniska ini selanjutnya akan ditingkatkan dan mengundang pakar hukum dan petinggi hukum lainnya. Setelah mengundang Prof Mukti pertemuan selanjutnya akan mengundang Mantan Pimpinan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Mahfud MD.
Penulis: Hamdani