Banjarmasin, BARITO – Masih maraknya Pekerja Seks Komersial (PSK) yang menjajakan diri di jalan-jalan seperti di kawasan Jalan P Samudera hingga Sudimampir pada malam hari, mendapatkan perhatian serius dari para wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin.
Ketua Komisi I DPRD Kota Banjarmasin HM Yamin mengaku prihatin atas permasalahan tersebut, dan meminta Satpol PP terus rutin melakukan razia pada malam hari, terutama kepada PSK yang sering mangkal di jalan-jalan protokol. “Saya prihatin, hingga kini masih banyak diduga PSK yang mangkal di jalan-jalan protokol yang menjajakan diri, ini harus terus dilakukan razia oleh Satpol PP,” katanya.
Dikatkaannya, para wanita ini sering kali secara terang-terangan menawarkan diri kepada para lelaki hidung belang, bahkan mereka terkesan acuh dan tak takut dicokok Satpol PP Kota Banjarmasin.
Dicontohkannya seperti di kawasan Pasar Sudimampir, Pasar Baru, Pasar Sentra Antasari dan sepanjang Jalan Pangeran Samudera, dan beberapa tempat lainnya yang dijadikan mereka untuk bertransaksi seks. “Kami dari DPRD Kota Banjarmasin sangat prihatin atas pemandangan tersebut, disamping itu juga ada yang masih dibawah umur juga ikut menjajakan diri,” ucapnya.
Untuk itulah dia meminta agar Satpol PP Kota Banjarmasin bisa lebih intensif lagi dalam merazia PSK ini, agar tidak mengganggu ketentraman umum, dan menindak sesuai aturan yang berlaku.
Karena menurutnya sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 tahun 2010 tentang Penanganan Gelandangan dan Pengemis serta Tunasusila, kemudian direvisi dengan terbitnya Perda Nomor 12 tahun 2014, langkah antisipasi perlu dilakukan untuk menekan meluasnya kegiatan porstitusi di kota ini.
Memang diakui Satpol-PP beberapa waktu lalu pernah melakukan razia terhadap tempat yang diduga membuka praktek prostitusi di kawasan Pasar Sentra Antasari. Namun setelah operasi penertiban itu, kegiatan serupa nyaris jarang dilaksanakan kembali. del