Menkominfo Minta Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sehatkan Demokrasi Lawan Hoax

* SMSI Serikat Media Siber Terbesar di Indonesia

ANYER – Goncangan media sosial yang sulit terkontrol, menimbulkan berbagai dampak dan problem demokrasi. Menkominfo Johnny G Plate meminta Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) ikut berperan menyehatkan demokrasi dan menjadi aktor penting di era digital.

Demikian salah satu poin krusial yang disampaikan Menkominfo dalam sambutan virtual, di Rakernas SMSI 1 di Hotel Marbella Anyer, Serang, Banten, Sabtu (26/9/2020).

Lanjut Menkominfo, menjadi keharusan SMSI berbenah guna memberikan kontribusi positif sebagai satu aktor bagi Indonesia maju.

“Terutama menanggulangi berita hoaks, kekacauan informasi dan pornografi. Justru hal itu sering muncul di FB, instagram, twitter dan youtube. Butuh peran media siber,” ulas sang menteri.

Wakil Ketua Dewan Pers Hendri CH Bangun, mewakili Ketua H. Muhammad Nuh, menilai SMSI sebagai asosiasi siber terbesar di Indonesia dengan 1.224 anggota.

“Data dari Dewan Pers memang begitu. Bisa jadi tidak hanya di Indonesia, perlu dicatat di MURI Jaya Suprana,” tandas Hendri.

Menurut bang Hendri, juga Ketua Dewan Pakar SMSI, dari pelaksanaan Rakernas ini bisa menghasilkan ide-ide yang segar, praktis dan pragmatis serta memberi jalan keluar yang elegan bermuara pada kepentingan bangsa.

“SMSI juga harus ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Data di Dewan Pers juga mencatat dari pengaduan berita, 90 persen dari berita online,” paparnya.

Sementara Ketum SMSI Firdaus sangat berterima kasih atas kehadiran pengurus SMSI provinsi maupun kabupaten/kota meski pandemi Covid-19 rela menyediakan waktu dan tenaganya untuk kemajuan SMSI.

“Kita memerlukan inovasi dan terobosan agar media siber yang masih kecil bisa menjadi sejahtera. Tentu ini mesti memperoleh dukungan dari Menkominfo dan Dewan Pers,” tukas Firdaus.

Dalam acara itu hadir juga Bupati Musi Banyuasin Sumsel Dodi Reza Alex Noerdin yang mengakui bahwa keberadaan SMSI vital dalam upaya bersama memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat.

“Media siber adalah bagian warga kami yang kami anggap mitra penting dan tentu kami bina dengan baik. Tak kurang 72 media siber di daerah kami yang bekerja sama dengan pemkab dalam rangka memajukan dan mensejahterakan masyarakat,” tegas pria yang dijadikan anggota kehormatan PWI ini.

SMSI Kalsel
Dalam Rakernas I di Anyer Banten, pegurus dari SMSI Kalsel, SMSI Kotabaru, SMSI Tamah Laut, SMSI Kota Banjarbaru dan SMSI Kabupaten Banjar hadir sebanyak 8 orang pengurus. SMSI Tanah Bumbu dan SMSI Tabalong berhalangan hadir. “Pihak panitia menyiapkan virtual zoom meeting yang ditujukan bagi anggota SMSI yang berhalangan hadir pada acara rakernas. Termasuk SMSI Tanbu dan Tabalong,” kata Ketua SMSI Kalsel Anang Fadhilah.

Usai rakernas SMSI kota/kabupaten diagendakan dikukuhkan kepengurusannya. rel/ang

Related posts

Pemprov Kalsel Ikuti Uji Publik Keterbukaan Informasi di KIP RI

Wartawan Barito Post Anang Fadhilah Lulus jadi Penguji UKW Dewan Pers  

Pasar Modal Indonesia Selenggarakan CMSE 2024: #AkuInvestorSaham