Banjarmasin, BARITO – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhumham) Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menerima bantuan berupa donasi untuk penanganan pasca bencana banjir yang terjadi di banua ini melalui program “Kumham Peduli, Kumham Berbagi”, Senin (12/42021).
Bantuan diserahkan langsung Yasonna Laoly selaku Menteri Hukum dan HAM kepada Tejo Harwanto selaku Kepala Kantor Wilayah Kakanwil Kemenhumham Kalsel, bertepatan dengan pelaksanaan kegiatan peresmian dan penandatanganan prasasti Desa/Kelurahan Sadar Hukum yang dilaksanakan di Palu, Sulawesi Tengah.
Tidak hanya memberikan bantuan kepada Kalsel, dalam kesempatan tersebut, Yasonna menyerahkan bantuan bencana alam berupa donasi uang tunai kepada empat kakanwil yakni di Kalsel sebesar Rp 150 Juta dan Sulawesi Barat Rp 150 Juta. Sementara bantuan kepada Kanwil Nusa Tenggara Timur Rp 300 Juta dan Nusa Tenggara Barat Rp200 Juta diberikan secara virtual oleh perwakilan dari Kemenkumham.
Tejo Harwanto selaku Kakanwil Humham Kalsel yang berhadir langsung menerima bantuan dari Menteri Hukum dan HAM RI menyampaikan, donasi yang diberikan akan segera disalurkan sesuai dengan amanat pimpinan untuk dapat membantu melakukan pemulihan untuk korban bencana banjir yang terjadi di Kalsel.
“Bantuan donasi yang kita terima dari Menteri Hukum dan HAM akan segera kita salurkan sesuai dengan amanah dari Pak Menteri, khususnya untuk meringankan beban korban bencana banjir yang terdampak baik itu di lingkungan internal Kemenkumham maupun pihak eksternal atau masyarakat umum,” ucapnya.
Tejo juga menyampaikan program “Kumham Peduli, Kumham Berbagi” merupakan respon tanggap bencana yang dilakukan Kementerian Hukum dan HAM untuk dapat membantu dan meringankan beban korban bencana alam di seluruh Indonesia, bukan hanya di Kalsel.
“Kita mengetahui dalam beberapa waktu terakhir ini bukan hanya di Kalsel yang mengalami bencana, tetapi saudara-saudara kita di provinsi lain seperti Sulbar dan yang baru saja terjadi bencana alam di NTT serta NTB merupakan duka kita bersama. Karenanya kita harus merapatkan barisan, saling bahu-membahu untuk dapat meringankan beban para korban,” pungkasnya.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius