Kandangan, BARITO – Jajanan yang disajikan dalam Pasar Wadai Ramadhan oleh pedagang harus sesuai standar kesehatan atau tidak menggunakan zat zat yang membahayakan untuk dikonsumsi para pembeli. Misalnya, menggunakan zat pewarna dan bahan lainnya.
Harapan itu diungkapkan Bupati HSS H Achmad Fikry saat membuka Pasar r
Ramadhan 1440 Hijriyah di Dermaga Negara Daha Selatan, Senin (6/5).
Dikatakan dia, Pasar Ramadhan ini bisa mempermudah masyarakat kita untuk membeli keperluaan berbuka puasa dan keperluan-keperluan lainnya.
“Jika memang perkembangannya bagus, kedepan diperluas sampai kepelataran pelabuhan sehingga bisa kumpul disini pasar ramadhan ini,” ujar Bupati.
Dan untuk masyarakat di Negara bisa memanfaatkan pasar ramadhan yang ada untuk memenuhi keperluan rumah tangganya dalam berbuka puasa dan lain-lain. Selain itu diharapkan UMKM kita melalui pedagang bisa berkembang dimasa yang akan datang.
Kepala Dinas Perdagangan HM Sufiani mengungkapkan, pembukaan Pasar Ramadhan ini bekerjasama dengan BPK Tumbukan Banyu. Jumlah stand sekitar 20 buah, selebihnya disediakan BPK Tumbukan Banyu dengan menu berbagai kue tradisional seperti Roti Tawar Khas Negara, Bingka, Lumpur Surga, Hamparan Tatak, Kerupuk Haruan serta beragam menu ikan dan sayur.
“Insya Allah kue yang disajikan tidak mengandung bahan berbahaya, borax, pemanis buatan, formalin dan lain sebagainya,” ujarnya.
Disampaikan Sufiani, Pasar Negara setiap tahun semakin padat dengan PKL dan,tahun 2018 ini Dinas Perdagangan membuat kanopi dan bisa menampung PKL. Selain itu tahun ini dibangun lagi satu kanopi di blok B yang bisa menampung 33 pedagang Kaki Lima.
Mereka yang hadir adalah Pj Sekretaris Daerah Kabupaten HSS H Hubriansyah, para Kepala SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten HSS, para Camat di wilayah Daha, Ketua Organisasi Wanita di Kabupaten HSS, Ketua TP PKK Kecamatan Wilayah Daha, Kepala Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat wilayah Daha.day/sop
1 comment