TERHENTI-Pengerjaan renovasi jembatan Banper terhenti dalam beberapa pekan ini. (hamdani/brt)
Banjarmasin, BARITO – Renovasi Jembatan Banjar Indah akhir-akhir ini terlihat mangkrak. Tidak tahu persis kapan kontruksi bangunan jembatan yang rencananya dibuat melengkung itu dilanjutkan lagi.
Menanggapi hal itu, PLT Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Banjarmasin, Joko Pitoyo, terhentinya pengerjaan jembatan Banjar Indah bukan mangkrak, namun materail bangunan yang dipesan pihaknya dari Jawa terkendala pengiriman. Sehingga pengerjaan jembatan tidak bisa dilanjutkan.
“Bukan mangkrak, tapi masih menunggu pengiriman Garder (rangka bahan jembatan yang melengkung) dari Jawa. kalau sudah sampai pengerjaan lanjutkan dilanjutkan, bukan mangkrak,” ucapnya sambil tersenyum di ruangan kerjanya, Rabu (24/10).
Joko melanjutkan, pengiriman garder itu diperkirakannya datang di akhir Oktober atau sekitar satu pekan lagi. Ia berharap proses pengririman tidak ada kendala, sehingga target selesai bulan Nopember tercapai dan masyarakat bisa menggunakan akses jalan dan jembatan kembali lancar seperti biasanya.
“Kita berharap pengiriman lancar dan segera bisa diselesaikan sesuai target,” katanya.
Ditanya soal pengerjaan jembatan, Joko menjawab sebenarnya apabila material sudah datang mungkin tidak sampai Nopember ini jembatan sudah selesai. Itu dikatakan karena pengerjaan sudah mencapai 70 persen, artinya tinggal menunggu material tersebut.
“Sebenarnya kalau ditanya apakah terlambat, pengerjaan jembatan progresnya sebenarnya tidak ada kendala karena sudah 70 persen, tinggal menunggu material yang dikirim dari Jawa itu,” tuturnya.
Seperti yang sudah diketahui kontruksi pengerjaan Jembatan Banjar Indah itu menelan anggaran APBD senilai Rp 8,4 Miliar. Jembatan ditarget selesai tahun ini. dan