Menyiapkan SDM Berkualitas

by admin
0 comments 1 minutes read
Peserta pelatihan tenaga pengukuran SDI saat menjalani test, Kamis (13/12) di Hotel Aria Barito Banjarmasin. (foto: ist/brt).

Banjarmasin, BARITO – Berdasarkan Sport Development Index (SDI) atau indeks pengembangan olahraga di Kalsel ternyata masih rendah. Hasil data yang dihimpun Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel pada 2017 silam, SDI Kalsel masih berada di angka 49. Dengan skala 1 sampai 100, level SDI Kalsel bahkan belum sampai separuh.

Untuk itu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel bertekad untuk meningkatkan level SDI Kalsel ke tingkatan yang maksimal. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Dispora Kalsel adalah dengan mengadakan pelatihan tenaga pengukuran SDI. Pelatihan tersebut dilaksanakan di Hotel Aria Barito Banjarmasin, Kamis (13/12).

Kepala Dispora Kalsel, Zakly Asswan menuturkan dalam pelatihan tersebut pihaknya mengundang para profesional yang berkecimpung di dunia olahraga. “Di antaranya adalah para pelatih olahraga, instruktur olahraga, akademisi olahraga,  serta guru olahraga se-Kalsel. Total jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 72 orang,” ujar Zakly, melalui Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel, Yuyu Rahmad Mulyana.

Ditambahkan Yuyu, dalam pelatihan ini, pihaknya juga melakukan serangkaian tes fisik maupun teori tentang keolahragaan. “Salah satunya adalah multi fitness test yang berguna untuk mengetahui tingkat kebugaran para tenaga pengukuran SDI,” paparnya.

Di sisi lain, Dispora Kalsel juga menghadirkan pakar olahraga Universitas Negeri Surakarta, Agus Kristianto. “Indikator dalam menilai SDI di suatu provinsi didasari empat faktor. Yakni, ruang terbuka untuk berolahraga, Sumber Daya Manusia (SDM), partisipasi pemerintah, dan tingkat kebugaran. Kalau empat indikator ini nilainya tinggi, maka harapan pengembangan SDI juga akan meningkat,” tandasnya. tol

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar