Merasa Kehilangan Karateka Senior Sang Pembawa Lemkari di Kalsel

MEMBESUK-Ketua Forki Kalsel hasil Musprov IX 2019, Johan Supit (kiri) saat membesuk senpai Aini Morgan (tengah) yang sedang sakit. (foto: ist/brt)

Banjarmasin, BARITO – Kepergian Muhammad Aini bin Hasim Hami untuk selamanya meninggalkan duka mendalam. Karateka senior Kalsel yang kerap disapa Aini Morgan itu tutup usia, Kamis (4/2) pukul 15.30. wita di kediamannya di Jalan R E Martadinata, Gang Proklamasi Banjarmasin.

“Sosok senpai Aini Morgan merupakan karateka yang luar biasa. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam dan merasa kehilangan,” ungkap Geman Yusuf yang juga turut membangun perguruan Pembinaan Mental Karate (PMK) Kyokushinkai Kalsel, kemarin di Banjarmasin.

Senpai Aini Morgan memang sudah tiada, lajutnya, namun semangat dalam mengembangkan karate lewat perguruan Lemkari di Kalsel patut menjadi motovasi. “Semangat senpai Aini Morgan harus tetap ada disetiap karatek banua dalam mengapai prestasi tertinggi,” tuturnya.

Apalagi, sambungnya, ketatnya persaingan diantara karateka yang ada di tanah air. “Tanpa semangat dan motivasi, rasanya sulit untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Hal itu juga yang selalu ditanamkan Senpai Aini Morgan semasa hidupnya,” tutupnya.

Penulis: Tolah

Related posts

FOBI Kalsel Bentuk Tiga Lagi Kepengurusan Barongsai Kabupaten

Barito Putera Perlu Ganti Pelatih, Laskar Antasari Tak Kunjung Menang

Muaythai Kalsel Songsong Kejurprov dan Porprov 2025