Banjarmasin – Mesjid As-Su’ada Syekh Abdul Qadir Hasan Universitas NU Kalsel tahun 1441 hijriah ini kebanjiran sapi qurban. Hingga hari ini, H-2 Hari Raya Idul Adha, sedikitnya ada 10 ekor sapi yang sudah terkumpul. Selain itu ada pula 1 ekor kambing.
Ketua Dewan Syuro Mesjid Kampus As-Su’ada Universitas NU Kalsel HM Syarbani Haira, dalam penjelasannya mengatakan, pelaksanaan ibadah qurban akan dilakukan Jumat 31 Juli 2020. “Walau waktunya mepet, kita tetap melaksanakan di hari raya tersebut” tegas pendiri Universitas NU Kalsel tersebut.
Kenapa dilaksanakan pada hari Jumat ? Agar ummat bisa merasakan berhari raya. Ummat Islam, khususnya warga NU, hari itu idealnya sudah bisa bikin sup, sate, rawon, dsb. Jadi panitia akan kerja keras, imbuhnya.
Mantan Ketua Tanfidziah PWNU Kalsel dua periode tersebut menambahkan animo publik berqurban di kampus UNU tahun ini sangat tinggi. Biasanya paling banter 3 ekor, sekarang ini malah 11 ekor.
Sejumlah tokoh dan aktivis NU yang berqurban di kampus ini, misalnya Ketua PWNU Kalsel HA Haris Makkie (1 ekor sapi), Rektor ULM Prof Sutarto Hadi, Ketua ISNU Kalsel Prof Ahsin Rifa’i, dsb. Tak hanya itu Gubernur Kalsel Paman Birin mendrop 1 ekor sapi, sejumlah komisioner KPU Kabupaten Kota se Kalsel 1 ekor sapi, pimpinan Kemenag Kalsel dan kabupaten kota 1 ekor. Demikian juga dengan politisi kakak beradik, Mardani H Maming dan Syarifuddin H Maming (1 ekor sapi). Pengusaha reklame Wienardi Sethiono juga 1 ekor, selain individu2 seperti Wabup HST dan Ketua PDIP Tanah Bumbu Syaiful Rahman.
Sebagai tuan rumah, Syarbani Haira yang juga ikut berkorban bersama orang tuanya HM Ramli Anang merasa bangga atas kepercayaan publik terhadap Mesjid Kampus As-Su’ada ini. Maka itu dia minta Panitia Ibadah Qurban yang dipimpin M. Anwary dan M. Karjani menjalankan amanah ini dengan sebaik2nya, disertai ucapan terima kasih buat semua panitia, serta publik yang berkenan mempercayakan ibadah qurbannya ke kampus UNU.
Rel