Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Meski hujan deras di kawasan Jalan Kayu Tangi atau H Hasan Basri Kelurahan Pangeran Kecamatan Banjarmasin Utara, mahasiswa dan mahasiswi STIE Indonesia berbagi nasi bungkus kepada pengendara setempat. Tak hanya di jalanan, kepedulian itu juga dengan menyambangi Panti Asuhan (PA) Yainkam Jalan H Hasan Basri Awang Sejahtera Komplek Kidaung Permai No 78 RT 14 yang ada di belakang kampus tersebut.
Ketua STIE Indonesia Banjarmasin Dr Yanuar Bachtiar, SE, M.Si mengatakan, indahnya berbagi dan kepedulian terhadap warga tak mampu dan pengendara melintas diberi nasi bungkus. “Jumat berkah ini merupakan momentum amal sodaqah sekaligus telah selesainya perhitingan Pemilu Pilpres dan Pilleg yang berjalan aman lancar dan terkendali,”sebutnya.
Baca Juga: Ayah Satu Anak Tewas Ditikam Residivis di Depan Anaknya Usia 4 Tahun, Ini Masalahnya
Dia menambahkan, selain berbagi nasi bungkus, pihalnya juga mengunjungi panti asuhan di belakang kampus. Dengan memberikan sembako berupa beras, Mie Instan dan teh serta minyak goreng kepada Panti Asuhan Yainkam Jalan H Hasan Basri Awang Sejahtera Komplek Kidaung Permai setempat.
Kepedulian pihak STIE indonesia itu juga guna meringankan beban warga, lantaran harga sembako makin melambung jelang bulan Puasa Ramadhan nanti.
Ketua Pengurus Harian Panti Asuhan Yainkam Jalan H Hasan Basri Awang Sejahtera Komplek Kidaung Permai Kelurahan Pangeran Kecamatan Banjarnasin Utara, H Ilyan Noor bersyukur dan ribuan terimakasih tak terhingga atas bantuan sembako tersebut kepada kampus dengan Ketua Yayasan HM Said mantan gubernur Kalsel tersebut.
Baca Juga: Sejumlah Pejabat Pemkab Tanahbumbu Diperiksa Ditreskrimsus Polda Kalsel Terkait Dugaan Korupsi
“Alhamdulilah panti ini sering dibantu dan diajak berbagai kegiatan sosali oleh pihak STIE Indonesia maupun anak HM Said yakni Dewi Damayanti dalam hal reses dan sejenisnya,”beber Ilyan.
Yayasan Insanul Kamil panti Banjarmasin itu juga berharap dan mendoakan pihak kampus dan mahasiawanya suskes dan sehat selalu hingga berguna bagi diri sendiri, keluarga dan bangsa.
Terkait junlah anak asuh panti memiliki sebanyak 12 orang, namun untuk donator setempat hampir tidak ada lagi pasca Covid 19 lalu. Selain itu letaknya yang kurang strategis banyak orang tidak mengetahui keberadaan panti ini.
Penulis : Arsuma
Editor : Afdianoor Rahnanata
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya