Banjarmasin, BARITO – Meskipun kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan Selatan meluas, namun tidak mempengaruhi arus keberangkatan kapal dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin menuju Surabaya, dan tujuan lainnya.
Kepala Cabang Dharma Lautan Utama (DLU) Amton Wahyudi menuturkan seluruh kapal berlayar sesuai dengan jadwal. “Sejauh ini tidak ada kendala kapal tujuan antar pulau masih berlayar seusai dengan jadwal dan jarak pandang masih normal, walau ada saja jarak pandang hanya 100 meter terutama pemberangkatan dinihari atau tengah malam, yang melintas di alur Barito” kata Anton Wahyudi, Senin (16/9).
Ia menambahkan belum ada laporan terkini perihal kabut asap yang sangat menyulitkan jarak pandang terjadi di kawasan alur Barito. Akan tetapi harus tetap menjaga koordinasi dengan operator kapal.
“Mudah-mudahan cuaca baik ke depan. Jadi kalau kapal sudah penuh dan penumpang sudah masuk ke kapal semua, kapal langsung jalan,” ujarnya.
Guna antisipasi cuaca yang kurang baik, pihaknya sudah menyiapkan alat keselamatan untuk penumpang serta berrkoordinasi dengan nakhoda kapal.
“Semuanya sudah siap, kami berharap tidak ada kendala yang menyebabkan kapal tertunda keberangkatannya. Mudah-mudahan aman dan lancar,” Imbuhnya.
Ketua INSA Kalsel Capten Nordin berharap pelayaran dapat tetap stabil, meski kabut asap menyelimuti perairan, termasuk alur Barito.
“Arus pelayaran berjalan lancar, dan jadwal keberangkatan kapal tidak boleh terhambat,” bebernya.
afd