Meski Terlambat, Sembako PSBB Mulai Didistribusikan

Banjarmasin, BARITO – Warga Banjarmasin yang terdampak dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan menerima bantuan sembako dari Pemko Banjarmasin, meskipun pembagian tersebut terkesan terlambat, lantaran sudah beberapa hari melaksanakan PSBB.

Menurut  Kepala Dinas Sosial Banjarmasin Iwan Ristianto terlambatnya penyaluran sembako tersebut, lantaran data yang dimasukan oleh RT dan kelurahan harus divalidasi dulu, agar tidak tumpang tindih dalam penerimaan bantuan paket sembako tersebut.

“Memang data yang kita terima, tidak serta merta kita setujui, dan harus divalidasi dulu, agar tidak ada tumpang tindih penerima bantuan,” katanya.

Iwan mengakui keterlambatan pembagian tersebut, lantaran harus memverifikasi lagi data warga yang diajukan tersebut, agar tidak tumpang tindih dengan data penerima bantuan dari pemerintah pusat seperti PKH dan lainnya.

Diketahui Pemkot Banjarmasin mulai Selasa (28/4) secara bertahap akan membagikan paket sembako untuk warga yang terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Banjarmasin.

“Ada 30 ribu paket sembako dibagikan Pemkot Banjarmasin yang akan disalurkan Kelurahan secara bertahap, melalui tiga BUMN yakni Perusahaan Perdagangan Indonesia, Pertani, dan Bulok,” tambahnya.

Iwan Ristianto menambahkan setiap Kepala Keluarga (KK) penerima bantuan, akan menerima paket sembako dan uang tunai Rp 250 ribu, dengan total penerima bantuan mencapai 30 ribu KK.

“Nantinya bantuan ini kita siapkan sebanyak 30 ribu KK, bagi warga yang tidak terdata bisa datang ke Dinas Sosial Banjarmasin. Nanti akan kami validasi apakah berhak menerima bantuan atau tidak,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarmasin Matnor Ali yang melakukan pengecekan kesiapan distribusi bantuan sembako bersama jajarannya, berharap tidak ada kendala di lapangan.

Karena menurutnya para ketua RT sebagai ujung tombak, sangat berperan penting mendata warganya yang terdampak PSBB, terlebih kategori rentan miskin yang jumlahnya dipastikan akan terus bertambah.

“Saya berharap peran serta ketua RT sangat penting, terkait warga yang berhak mendapatkan bantuan atau tidak,  agar warga miskin yang tercover dalam bantuan pemerintah pusat melalui berbagai program. Ada juga yang tidak tercover masuk dalam jaring sosial ini. Termasuk juga warga rentan miskin akibat PSBB,” terangnya.

Matnor mengaku pihaknya di Komisi IV sengaja turun ke lapangan untuk memastikan ketersediaan dan kesiapan Pemko Banjarmasin dalam mendistribusikan bantuan sosial kepada 30 ribu KK yang terdampak PSBB mulai besok.

“Untuk sembako secara bertahap telah siap. Ada tiga BUMN yang mengcover penyediaan barang sembako. Dan mulai besok mulai dibagikan di Banjarmasin Utara,” tandasnya.

Penlis: Fanie

Related posts

PBFI Kalsel Usulkan Nomor Pertandingan PON Pada Porprov 2025 Tala

Jalan Komplek Dijadikan Jalan Raya, Warga Citra Land Resah dan Menuntut Sekolah Citra Mitra Kasih

Wamen Perdagangan Tetapkan Pasar Pandu Pasar yang SNI