Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Jaring aspirasi masyarakat di Provinsi Kalimantan Selatan. Organisasi masyarakat yang menamakan dirinya Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) akan gelar serap aspirasi rakyat di Hotel Aria Barito Banjarmasin, Minggu (22/1/2023).
Maksud dan tujuan gerakan Musra adalah melihat sejauh mana keinginan warga Kalsel tentang Presiden RI selanjutnya dalam Pemilu 2024 mendatang.
Menurut Ketua Pelaksana Daerah, Musra XV Kalsel, Ananta Agung Junaedy, dengan menjaring suara masyarakat Kalsel yang kami target seribu responden dapat melihat apa yang diharapkan warga siapa Presiden RI yang akan datang.
Ia pun menjelaskan, penjaringan suara itu nanti melalui aplikasi yang disiapkan pihaknya. Warga yang datang nanti bisa langsung mengisi pertanyaan dan juga berkesempatan maju di panggung menyampaikan aspirasinya itu.
Baca Juga: Komisi I DPRD Kalsel Apresiasi Kesiapan Satpol PP dan Satlinmas Dua Kabupaten Hadapi Pemilu 2024
“Kita target seribu suara rakyat Kalsel bisa kami jaring nanti Peserta bebas menulis dan memilih nama siapa yang akan didukung 2024 nanti,” katanya saat jumpa pers di Sekretariat GK Kayu Tangi, Banjarmasin Utara, Jumat (20/1).
Selain itu, ia menyampaikan bahwa koresponden yang hadir dipastikan bukan dari partai politik (Parpol). Jika pun datang, mereka tak diizinkan menggunakan atribut Parpolnya.
“Seribu peserta itu mau menggunakan hak suara votingnya. Seperti Pilpres lokal lah,” tuturnya.
Baca Juga: Wali Kota Resmikan Press Room Balai Kota
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan Musra itu serentak dilaksanakan di berbagai Provinsi di seluruh Indonesia. Ia pun memberikan gambaran umum yang sudah dilaksanakan penjaringan suara e-vote.
Nama Jokowi masuk dalam rangking pertama, kedua Ganjar Pranowo dan Ketiga Prabowo. Tiga nama tokoh besar itu yang paling populer diinginkan masyarakat menjadi Presiden RI selanjutnya.
Ia menerangkan bahwa hasil voting dari seribu masyarakat Kalsel ini akan digabungkan bersama daerah lain se Indonesia. Nantinya, gabungan suara tersebut langsung disampaikan ke Presiden RI Joko Widodo.
Penulis: Hamdani