DESAIN-Peremajaan Pasar Sudimampir dan Ujung Murung.
Banjarmasin, BARITO – Keyakinan Wakil Walikota Banjarmasin, Hermansyah soal pasar Sudimampir dan Ujung Murung yang direncanakan direvitalisasi menjadi konsep modern mendapat komentar positif oleh Planolog asal banua Nanda Febryan Pratamajaya.
Nanda menuturkan, pasar terdebut memiliki letak strategis dan tentu sangat berpotensi bisa mengembalikan kejayaan pasar tua milik Kota Banjarmasin seperti tempu dulu yakni pada masa penjajahan Belanda. Pasar tersebut merupakan pusat belanja diseluruh Kalimantan. Terutama provinsi terdekat Kalteng dan Kaltim.
Mengapa demikian, bila peremajaan dilakukan, tidak hanya menambah pendapatan perekonomian masyarakat. Ini juga bisa menambah daya tarik wisatawan.
Bila memandang keadaan sekarang, Sudimampir dan Ujung Murung keadannya memang semakin memperihatinkan. Apalagi lahan parkir yang sedikit sehingga terpaksa menggunakan median jalan sebagai alternatif parkiran.
“Ini baru soal lahan parkiran yang butuh sentuhan perubahan. Pedagang kaki lima juga menjadi masalah dimana telah mengambil lapak di samping jalan dan trotoar sehingga membuat kemacetan lalu lintas disana,” katanya.
Perbandingan bila pasar tua milik kota Banjarmasin itu direvitalisasi dengan sentuhan moderenisasi, tentu itu jauh lebih baik dimana akan memanjakan para pedagang dan pengunjung.
“Konsep pasar modern pasti akan memberikan kenyamanan pengunjung maupun pedagang. Karena Fasilitasnya memadai seperti parkiran, lapak dan fasiliatas lainnya,” katanya.
Ahli perencanaan kota lulusan Universitas Brawijaya (UB) Malang ini, melanjutkan lagi. Banyak hal yang bakal berubah drastis, termasuk perputaran omzet pedagang yang mungkin akan setara dengan pasar grosir di kota besar di Indonesia, seperti Pasar Tanah Abang atau Pasar Turi atau Pasar Wonokromo Surabaya.
“Semakin mendukung karena lokasi ini sudah dipercantik dengan penyiringan sungai,” katanya.
Nanda juga menuturkan, berbagai macam jenis usaha pasar ini terkenal dengan kelengkapannya, maka dari itu tak heran bila daerah lain mengambil barang ke Banjarmasin. Penginapan disekitar seperti Losmen Amandit dengan peremajaan ini sangat disayangkan apabila gulung tikar. Itu perlu dibangkitkan.
Kalau bicara konsepnya, banguanan konsep modern pasar ini akan memiliki 4 hingga 5 lantai. Untuk lantai dasarnya di khususkan parkir atau tidak bolah adanya aktifitas dagang. Kemudian, lantai dasar juga digunakan untuk drop barang.
“Posisi Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir yang sudah direvitalisasi pasti akan membuat hal yang baru dan lebih baik. dan yang terpenting pembangunan tak akan melupakan nilai kearifan lokalnya kota seribu sungai.
Wakil Walikota Banjarmasin, Hermansyah menuturkan, Pemko telah mempersiapkan tim peremajaan pasar tua itu, tinggal menunggu pihak investor dimana penggarapan ini membutuhkan.
“Kami berharap, soal peremajaan pasar Sudimampir dan Ujung Murung segera mendapatkan investor. Sehingga cita cita pemko dan masyarakat segera terwujud,” cetusnya. dan