Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Masjid Al-Khairat di Jalan Soetoyo S atau Teluk Dalam Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Banjarmasin Tengah kembali disatroni maling, Selasa (13/6/2023) petang pukul 18.26 Wita .
Setelah tahun lalu celengan di dalam masjid, kali ini motor jamaah disikat pria berbaju gamis putih dan kopiah haji serta mengenakan masker, di saat warga sholat magrib.
Ironisnya, pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) itu pura-pura mau ke masjid dekat lampu merah tersebut.
Dia langsung menuju parkiran motor yang dinaungi tenda dimana banyak motor jamaah lainnya yang parkir
Dalam aksinya pelaku curanmor itu sempat memindahkan salah satu motor yang ada di depan, karena ranmor sasaran yang mau diambil ada di belakang.
Baca Juga: Kisruh Perjalanan Umroh Murah di Kalsel, Merasa Difitnah Idda Royani akan Laporkan PT MHB
Setelah motor dipindah, anehnya motor sudah langsung hidup mesinnya.
Pengurus Masjid Al-Khairat menjelaskan ,aksi pelaku terlihat tenang datang tanpa menoleh kiri maupun kanan.
Pelaku langsung ke parkiran
dan mengembat motor tersebut. “Mungkin pelaku menggunakan kunci Letter T,”duga pengurus itu saat memutar CCTV masjid.
Dalam Closed Curcuit Television (CCTV) masjid Al-Khair yang berdurasi 52 detik itu diduga pelaku beraksi saat sholat Magrib. Dengan sasaran motor jenis Honda Scoopy warna hitam silver No Pol DA 6369 AGD.
Sementara pelapor bernama Mahyuddin (23) selaku pengurus masjid mengetahui motor itu hilang usai sholat magrib.
Warga Jalan Kelayan Kecil Gg Amilin I RT 15 RW 01 Kelurahan Kelayan Timur Kecamatan Banjarmasin Selatan itu pun baru mengetahui setelah motor tersebut dicuri usai melihat CCTV.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pegawai Rutan Barabai, Kodim 1002/HST Gelar Wasbang
Korban atau pemilik motor bernama Muhammad Hariyadi (22), Mahasiswa yang tinggal di Komplek Merpati Indah Perumnas BLB Kelurahan Basirih Selatan Kecamatan Banjarmasin Barat itu pun mengalami kerugian belasan juta.
Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Pujie Firmansyah melalui Kanit Reskrim Iptu Hendra Agustian Ginting, Kamis (15/6/2023) mengatakan, TKP curanmor itu
di parkiran Masjid Al Khair, korban sebelumnya sudah mengunci stang dalam keadaan terkunci.
Kemudian korban masuk ke dalam Masjid melaksanakan ibadah yang jaraknya sekitar 20 meter, namun karena tidak terlihat oleh pandangan mata karena terhalang dinding Mesjid. Sekitar 15 menit korban kembali dan melihat barang tersebut hilang.
Kemudian pelapor membuka rekaman CCTV Masjid dan terlihat seorang laki laki yang tidak dikenal, sayangnya tidak terlihat dengan jelas wajahnya dengan menggunakan masker dan pakai tutup kepala (peci) mengambil barang milik korban tersebut.
“Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar sebesar Rp14Juta. Kini pelaku masih dalam tahap lidik dan bakal dikenakan Pasal 362 KUHPidana,”pungkas Iptu Hendra.
Penulis: Arsuma
Editor: Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya