MPA Komitmen Jaga Tahura dari Api

Relawanyang tergabung dalam Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Tanjung Riam Pinang Kecamatan Bajuin yang siaga menghadapi serangan api di areal pegunungan. (foto baz/brt)

Pelaihari, BARITO – Ancaman kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) memasuki musim kemarau ini menjadi ancaman bagi siapapun. Bagi barisan yang langsung berhadapan dengan kobaran api yang membakar sebah lahan kosong atau pemukiman sudah pasti di hadapi pasukan barisan pemadam kebakaran (Damkar).

Tidak terkeculi bagi pasukan penakluk si jago merah yang wilayah kerjanya berada pada hamparan pegunungan yang cakupan lahannya mencapai ribuan hektar, sudah pasti menjadi sebuah tantangan, belum lagi menyangkut peralatan yang mendukung atau tidaknya dalam hal menaklukan kobaran si jago merah.

Itulah ia mereka yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Tanjung Riam Pinang Kecamatan Bajuin. Menghadapi serangan api di areal pegunungan ribuan hektar harus mereka kondisikan agar tidak terjadi kebakaran di hutan maupun lahan.

Ketua MPA Desa Tanjung Riam Pinang Nur Kholiq, Selasa (2/7) saat berada di Pelaihari mengatakan, kami siap selalu melakukan patroli ke daerah-daerah yang rawan terjadinya kebakaran hutan maupun lahan.

Menurutnya, saat ini keanggotaan MPA ada 20 orang, setiap 1 pos pantau di isi 1 orang, sementara pos pantau sendiri ada sebanyak 6 buah pos. Sarana yang di miliki MPA sendiri terdiri dari 3 buah jet suter, 5 buah kepyok (Alat pemadaman api di pukul), 3 buah Handy Talkie, dan 1 mesin air portable (jinjing).

“Sejauh ini belum ada laporan terbakarnya lahan dan hutan, kendati demikian tetap terus siaga. Kendala peralatan yang masih di rasa kurang yakni keamanan (Safety) di badan dan armada roda 2, karena selama ini peralatan masih pinjam pakai,”ucap Kholiq.

Kerja mereka cukup berat dalam hal mengamankan wilayah yang di sebut-sebut berada di Taman Hutan Rakyat (Tahura), degan luasan lahannya seluas 1.402 hektar. Berharap pihak yang berkompeten soal Karhutla ini bisa memperhatikan kondisi mereka. Kelancaran tugas mereka juga patut di dukung oleh sebuah sarana yang memadai.

Perlu sekali instansi terkait dan pejabatnya turun langsung melihat kondisi yang di tugaskan kepada mereka dalam hal menjaga lahan aman tidak terjadi kebakaran, tidak lantas hanya muncul kalimat  “itu tugas mereka menjaga lahan aman dari kebakaran”, tapi lihatlah pada sarana pendukungnya.baz

Related posts

Antisipasi Serangan Siber, SDM Diskominfo Kalsel Ikuti Pelatihan CSCU

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024

Komisi III DPRD Kalsel Minta Dukungan Kementerian PUPR Realisasikan Pembangunan TPST Regional Banjarbakula