Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Muaythai Indonesia (MI) Kalimantan Selatan (Kalsel) telah mengadakan program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) di Sasana Canost Muaythai Banjarmasin (eks KWK Kayutangi) Kecamatan Banjarmasin Utara selama sebulan mulai dari 5 Juli hingga 8 Agustus 2023.
Ketua MI Kalsel H Aftahuddin mengungkapkan bahwa program Puslatda ini adalah angkatan pertama atau pelopor untuk Muaythai Kalsel.
“Puslatda ini adalah yang pertama, tahun-tahun sebelumnya tidak ada, jadi angkatan ini adalah pelopor,” ujar Ketua MI Kalsel, Rabu (9/8/2023).
Untuk atlet Puslatda yang dipilih untuk mengikuti Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) ini, jelasnya, murni pemilihan dari latihan selama sebulan.
Baca Juga: Pecatur Pelajar Meriahkan Harjad Banjarmasin dan HUT RI 2023
“Pemilihan ini tidak ada pilih kasih atau titipan, tapi murni hasil pemilihan yang ketat dari karantina Puslatda selama sebulan,” terangnya.
Adanya seleksi dalam Puslatda tersebut, katanya, dalam rangka untuk mencari atlet dengan performa dan peningkatan selama latihan yang siap untuk mengikuti kejuaraan nasional tersebut.
“Misalnya kita kirim atlet yang tidak siap, malah kasian. Kita tidak mau mensengsarakan atlet yang masih panjang potensinya dengan hal yang tidak diinginkan karena ini bukan ajang piknik maka dari itu dilakukan pemilihan dengan Puslatda ini,” tuturnya.
Ketua MI Kalsel juga mengungkapkan bahwa ada sebanyak 19 atlet Muaythai Kalsel yang akan diturunkan untuk mengikuti BK PON pada tanggal 20 sampai 27 Agustus 2023 di Surabaya nanti.
“Jadi ada 19 atlet kita yang akan berjuang memperebutkan tiket untuk mengikuti PON,” ungkap H Aftah.
Ia berharap untuk atlet yang mengikuti babak kualifikaai PON dapat mendapatkan tiket dan dapat bertanding semua dalam pertandingan PON nanti.
“Mudah-mudahan dari 19 paling tidak ada 10 atlet kita yang bisa masuk, bagus lagi kalau semua. Karena kita tidak tahu keberuntungan ada dipihak siapa,” harapnya.
Baca Juga: MNF Munthe RT Kotabaru Juara Umum, Tabalong Open Merdeka Prix Championship 2023
Selain itu, Sekretaris MI Kalsel Indra Prasetyo menambahkan bahwa meskipun setiap kelas dalam pertandingan babak kualifikasi PON nanti rata-rata ada sebanyak 20 orang atau sekitar 4 kali tanding. Para atlet harus tetap optimis, menunjukan permainan terbaik dan mengingat latihan selama ini.
“Berikan permainan terbaik, program latihan kita sama dengan diluar dan para pelatih pun sudah mengikuti penataran pelatih nasional, semoga dengan Puslatda Muaythai Kalsel pertama ini akan membawakan hasil yang maksimal,” pesannya.
Sementara itu, salah satu pelatih Puslatda MI Kalsel Fajrin Husnu berpesan untuk para atlet yang kembali ke daerahnya masing-masing agar tetap latihan dan menjaga pola makan hingga hari pertandingan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pelatih daerah masing-masing agar menjaga performa atlet menjelang pertandingan,” tutur Fajrin.
Jangan sampai setelah pulang malah tidak latihan. “Harus tetap jaga kebugaran agar latihan selama Puslatda tidak kembali lagi dari awal,” pungkasnya.
Atlet yang akan dikirim, kelompok putra terdiri Muhammad Fauzan 48 kg (Hulu Sungai Tengah), Muhammad Fajar 51 kg (Hulu Sungai Selatan), Muhammad Hizriani Hashfi 54 kg (Hulu Sungai Tengah), M Rifqi Faza 57 kg (Banjarbaru), Krisna Indra Sakti 60 kg (Banjarmasin), Ridwan Maulana 63,5 kg (Banjarmasin), Ricky Pratama 65 kg (Banjarmasin), M Raditya Alam 67 kg (Banjarmasin), M Akmal Ansyari 71 kg (Banjarmasin), Abdul Halim Perdana Kusuma Muay Boran (Tanah Bumbu), dan Abdul Rozak Muay Boran (Tanah Bumbu).
Sedangkan atlet putri: Helda Safitri 43 kg (Hulu Sungai Tengah), Fatikah Wahyu Perdani 45 kg (Tanah Laut), Novia Amelia 51 kg (Banjarbaru),
Dewi Raisa Ramadani 54 kg (Hulu Sungai Tengah), Merlinda Ismayani 57 kg (Banjarbaru), Siti Alfiatur Rohma 60 kg (Banjarmasin), Suaini Muay Boran (Tanah Bumbu), Ria Asiska Muay Boran (Tanah Bumbu).
Penulis: Tolah
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya