*Gunakan Gadget Untuk Hal yang Positif
Sampanahan, BARITOPOST.CO.ID – Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Yani Helmi soroti penggunaan media sosial (medsos) yang berlebihan sebagai penyampaian informasi berasas kebohongan (hoax) dan berdampak tumbuhnya tindak radikalisme di kalangan generasi muda.
“Melalui kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Soswasbang) semoga generasi muda tidak mudah termakan hoax (berita bohong),” pesannya.
Imbauan kepada generasi muda itu disampaikan adik kandung Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor ini usai melaksanakan kegiatan Soswasbang di SMA Negeri 1 Sampanahan, Kabupaten Kotabaru, Senin (24/10/2022).
Politisi karib disapa Paman Yani mengingatkan penggunaan media sosial yang bijak harus diimbangi dengan pembekalan edukasi tepat agar dapat memilah, termasuk dampak baik dan buruknya pada era digital sekarang ini.
“Apabila tidak bisa menyaring secara baik maka informasi yang didapatkan juga bisa menyesatkan dan ujung-ujungnya menjerumuskan ke hal yang negatif, itu perlu diperhatikan, bahkan kita tidak mau terkena pidana seperti terjerat Undang-undang (UU) ITE ini jelas merugikan mereka,” ungkapnya.
Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Kalsel ini menyarankan hendaknya langkah ini harus benar-benar disaring secara baik oleh generasi muda termasuk bagaimana menyikapi adanya paham radikalisme yang secara waras dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Soswasbang ini lah tentu sebagai perisai mereka agar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap terjaga dengan baik serta sebagai generasi muda harus mampu menjaga kesatuan termasuk di banua kita di Kalsel,” harap anggota legislatif dari Dapil VI, Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu (Tanbu).
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Sampanahan Kotabaru, Suyata mengucapkan terima kasih atas kedatangan Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Yani Helmi, yang selain bersilaturahmi juga turut bersedia memberikan edukasi kepada peserta didiknya untuk secara penuh dapat menangkal keberadaan paham radikalisme.
“Saya sangat berterima kasih, Paman Yani mau bertandang kesini serta mau bersilaturahmi ke sekolah kami. Semoga ilmu yang diberikan tadi bermanfaat dan pengaplikasiannya mampu berjalan sesuai harapan kita semua,” paparnya.
Diharapkannya peserta didiknya yang kini telah melek terhadap gadget dan memahami betul sistem digitalisasi dapat secara penuh menggunakan untuk hal yang positif.
“Gunakanlah gadgetnya secara bijak dan tidak merugikan diri sendiri serta orang lain,” sarannya.
Rilis : DPRD Kalsel
Editor : Sophan Sopiandi