Simpang Empat, BARITOPOST.CO.ID – Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Yani Helmi karib disapa Paman Yani disela-sela melaksanakan kegiatan kedewanan di daerah pemilihan (Dapil) VI meliputi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru sebagai wakil rakyat terus berupaya mengingatkan kepada warga masyarakat agar tidak mudah terintimidasi dan terprovokasi dengan paham-paham baru yang sekiranya dapat menyebabkan perpecahan.
Pesan moral tersebut disampaikannya usai menggelar Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Pancasila di Desa Gunung Antasari, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Jumat (21/7/2023) sore.
“Kita ketahui masyarakatnya majemuk semua, makanya saya berpesan agar tetap jaga kekompakan serta dapat menjaga erat persaudaraan hingga tali silaturahmi antar suku hingga budaya,” ujarnya.
Baca Juga: ‘SiBakul Jelajah Nusantara’ Cara DISKOPUKM DIY Mengenalkan UMKM Yogyakarta ke Masyarakat Indonesia
Paman Yani juga berpesan untuk mewaspadai paham-paham yang memaksakan untuk memeluk keyakinan lain juga harus menjadi perhatian. Mengingat pemahaman ini yang mudah mendorong tumbuhnya sikap radikalisme dikalangan masyarakat.
“Dengan adanya sosialisasi ini tentu diharapkan paham-paham lain tidak mudah disisipi ke arah yang negatif, sehingga kekokohan dan semangat berbangsa dapat terus kita perjuangan,” tutur wakil rakyat ini.
Adik kandung Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor ini juga mengingatkan untuk dapat lebih memperkuat kesatuan dan persatuan dikalangan masyarakat tentunya bisa dilakukan dari lingkup yang paling kecil.
“Ada desa dan kelurahan. Dengan pemberian materi ini masyarakat tidak mudah lagi terprovokasi. Terlebih menjelang Pemilu 2024 masyarakat sudah cerdas dalam mengambil sikap karena setidaknya mampu memahami dari penyampaian sosialisasi tersebut,” ucapnya.
Baca Juga: Srikandi Ganjar Buka Kelas Fotografi untuk Perempuan Milenial di Banjarbaru
Sementara itu, Kassubid Fasilitasi Kelembagaan, Pemerintahan, Perwakilan dan Partai Politik Bakesbangpol Kalsel, Harry Widhiyatmoko mengatakan saat ini penanaman Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan sangat penting dilakukan. Apalagi dalam menjaga keamanan negara harus didasari dengan mengamalkan nilai-nilainya.
“Jangan sampai kita mudah terhasut apalagi di Tanbu ini masyarakatnya beraneka ragam jadi tetap jaga persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu saat ini diketahui jejaring media sosial juga sangat tinggi, maka dari itu bijak lah menggunakan media sosial,” bebernya.
Terlebih, kata dia, selain memahami setiap isi dari nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Masyarakat juga perlu mengamalkan empat pilar berbangsa dan bernegara agar mampu menciptakan stabilitas perdaiaman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga: DPC PKB Kapuas Gelar Tasyakuran Peringati Harlah ke-25 PKB
“Tentu saja untuk menciptakan rasa nasionalisme, cinta tanah air, sehingga paham-paham radikalisme atau pun sebagainya dapat dibendung. Apalagi kita ketahui tahun ini sudah memasuki tahun politik sehingga perlu adanya penanaman ini,” jelasnya.
Sekretaris Desa Gunung Antasari, Taufik Rahman sangat mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut. Mengingat pemberian wawasan kebangsaan dan Ideologi Pancasila penting ditanamkan.
“Tentunya kami sangat berterima kasih atas materi dan ilmu yang disampaikan,” ungkapnya.
Penulis/Editor/* : Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya