Munas Kadin Indonesia Sudah Memenuhi Standar Prokes yang Ketat

by admin
0 comments 2 minutes read

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Musyawarah Nasional ( Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Kota Kendari sudah memenuhi standar Protokol Kesehatan (Prokes) untuk mencegah virus Covid-19.

Pasalnya, Satgas Covid-19, aparat kepolisian dan pasukan pengamanan presiden (Paspampres) telah mengawal Munas Kadin Indonesia di Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Sehingga semua panitia dan peserta serta peninjau wajib melakukan test polymerase chain reaction (PCR) dan Antigen mengikuti sebelum memasuki Hotel Clairo lokasi acara berlangsung.

“Jadi Musyawarah Nasional ( Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Kota Kendari sudah memenuhi standar Prokes sangat ketat, untuk pencegahan terhadap virus Covid-19. Jadi mungkin sebelum masuk arena Munas, ada pergaulan di luar. bisa saja akibat lolosnya masuk pesawat hingga datang ke Kota Kendari. Nah saat akan memasuki arena ruangan tempat Munas Hotel Clairo itulah terjaring atau terdeteksi positif,” ucap salah satu Pimpinan Sidang Munas Kadin Indonesia H Edy Suryadi dalam keterangannya, Kamis (8/7/2021).

Edy Suryadi yang juga Ketua Kadin Provinsi Kalsel ini juga menegaskan, mereka yang tidak memiliki atribut jelas saat Munas Kadin Indonesia berlangsung di Kota Kendari, maka tidak akan bisa masuk ke lokasi tersebut. “Bayangkan sampai driver pun yang melayani peserta Munas Kadin Indonesia wajib PCR dan Antigen,” tandasnya.

Teks. H Edy Suryadi saat melantik pengurus Kadin Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan.

Menurutnya, ada beberapa peserta dan peninjau dari daerah yang datang ke lokasi Munas Kadin Indonesia kemudian terjaring, maka langsung di isolasi petugas. “Mereka sebelum masuk arena pun dan terjaring langsung di-isolasi. Memang ada beberapa orang terkontaminasi akibat adanya pertemuan di luar acara munas sehingga terjangkit virus Covid-19. Ya tapi itu di luar Munas sebelum memasuki Munas,” ungkapnya.

Ia mengakui, rombongan provinsi dan assosiasi sebelum masuk hotel penampungan peserta dan peninjau serta asosiasi yang berada  di luar hotel pelaksanaan Munas. “Ya, kami rombongan dari pesawat menuju Munas dan masuk hotel wajib melakukan test PCR dilokasi. Jadi Prokes sangat ketat, dan mereka yang lolos PCR baru bisa mendapatkan kunci kamar hotel,” tegas Edy Suryadi yang juga pimpinan rombongan Kadin Provinsi Kalsel ini.

Edy Suryadi memastikan jika ada yang mengatakan bahwa peserta Munas Kadin Indonesia ada yang terkena positif Covid-19 adalah tidak benar. Itu terdeteksi di luar arena Munas “Kalau Ketua Pengarah Pak Benny Soetrisno tidak hadir di acara sehingga beliau tidak mengetahui secara detil terkait Covid-19 di Munas Kadin Indonesia,” kata Edy Suryadi, yang memastikan agar “Ini semua saya sampaikan agar tidak terjadi simpang siur informasi terkait seolah-olah dengan adanya Munas Kadin Indonesia di Kota Kendari, membuat kota tersebut jadi Zona Merah,” tutup Ketua BPD Gapensi Kalsel ini.

afdi

 

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar