Banjarmasin, BARITO – Aset budaya Banjarmasin diklaim masih banyak yang berserakan dan bahkan terancam punah apabila tidak diperhatikan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin. Menindaklanjuti itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin rancang pembangunan museum sungai untuk aset itu.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kota Banjarmasin, Ihsan Al Haq, museum yang dimaksud rencananya akan dibangun di Muara Kelayan tidak jauh dari lokasi Rusunawa yang baru selesai dibangun.
Museum itu, menceritakan kebudayaan kehidupan masyarakat Banjarmasin yang khas dengan aktivitas di sungai di kota Banjarmasin. Kemudian, saat ini pembangunan museum masih dalam tahap Detail Engineering Design (DED).
“Nanti dibangun di Muara Kelayan, dan ini masih dalam tahap pembuatan desain sebagai dasar pembangunan fisiknya,” katanya.
Ia menjelaskan setelah desain sudah jadi selanjutnya akan dilakukan lelang terhadap kontrakan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
” Setelah desain jadi selanjutnya kami melakukan lelang, dengan total anggaran sekitar 200 Juta Rupiah,” bebernya.
Sementara itu museum sungai sendiri akan menceritakan kehidupan dan peralatan masyarakat dalam beraktivitas atau memanfaatkan sungai sebagai sumber kehidupan.
” Isinya nanti tentang kehidupan sungai, foto, video, alat transportasi, alat menangkap ikan, dan benda-benda lainnya,” jelasnya.
Oleh karena itu dengan adanya museum sungai masyarakat dapat lebih mengenal kebudayaan sungai Banjarmasin serta mencintai kebudayaan tersebut agar tidak lapuk dimakan zaman.
dan