Banjarmasin, BARITO – Masyarakat dari berbagai elemen berlomba-lomba menggalang donasi untuk korban gempa-tsunami Palu, Donggala, dan sekitarnya. Aksi kemanusiaan itu digelar dengan berbagai kreasi dan inovasi ditampilkan untuk menarik perhatian masyarakat agar bersedia menyisihkan sebagian hartanya untuk sesama.
Aksi kemanusiaan yang tak kalah menyita perhatian masyarakat dilakukan oleh Muthiara Rescue Banjarmasin, yang beranggotakan 22 personil. Mulai 5-8 Oktober 2018, kemudian disambung 10-15 Oktober 2018, pukul 14.oo-17.oo WITA, dengan posko depan PHB.
Ketua Muthiara Rescue Banjarmasin M Alfian menuturkan, Muthiara Rescue berhasil menghimpun dana, dan 2 pikap barang untuk dikonsumsi seperti makanan, air mineral, beras, mie instan. Bahkan, popok bayi, pakaian bekas layak pakai pun juga terhimpun bagi korban bencana gempa dan tsunami Palu serta Donggala.
“Kami berhasil mengumpulkan uang dan menyerahkan ke Bank Kalsel melalui rekening sebesar Rp3.755.000, “ ujar Ketua Muthiara Rescue M Alfian saat penyerahan bantuan di Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Kamis (18/10/2018).
Pria berkacamata ini menuturkan, bantuan berasal dari rekan-rekan rescue, balakar, serta masyarakat umum, yang terhimpun dari relawan serta anggota. “Ini bentuk kepedulan kami, dan mampu memberikan kontribusi untuk korban bencana,” tandas M Alfian, didampingi Tim Muthiara Rescue Banjarmasin Rustam Effendy, Aini Noor. Tono, dan Rahmat Suhaimi, serta anggota lainnya.
Muthiara Rescue Banajrmasin, sebut M Alfian, didirikan pada 8 Agustus 2018, dengan sekretariat Jalan Yos Sudarso Komplek PU Banjarmasin Barat. “Muthiara Rescue Banjarmasin merupakan mitra SAR dan Basarnas, dengan berbentuk organisasi sosial kemanusiaan untuk pengaturan lalu lintas, dan penanggulangan. “Alhamdulillah, kami fokus dalam penggalangan bantuan korban gempa dan tsunami Palu dan Donggal, dengan titik konsentrasi pencarian bantuan di Jalan Sutoyo S simpang tiga lampu merah Tower Banjarmasin.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Esya Zain Hafizie mengapresiasi bantuan Muthiara Rescue Banjarmasin, yang senantiasa berkoordinasi dalam membantu setiap kegiatan penggalangan dana. “Berapa pun nilai dan hasil dari bantuan, kami tetap mengapresiasi kerja teman-teman Muthiara Rescue Banjarmasin,” bebernya.
Yang penting, kata Esya, hati nurani terketuk dalam membantu, untuk meringankan korban bencana. “Semoga bermanfaat dan diridhai Allah SWT semua amal usaha kita,” ucap mantan Kadis Perdagangan Kota Banjarmasin ini.
Kini terkumpul dana bantuan senilai Rp255 juta yang terhimpun melalui Pemko Banjarmasin, dan dilaporkan ke Dinas Sosial Banjarmasin. “Itu mereka masing-masing mentransfer via rekening Bank Kalsel. Dan Kini bertambah lagi dengan bantuan dari Muthiara Rescue Banjarmasin yang mencapai Rp3.755.000, “ imbuhnya. afd