Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Presenter sekaligus Duta Baca Nasional RI, Najwa Shihab menilai adanya peningkatan mutu literasi di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Perbaikan itu dilihatnya kenaikan dukungan dana dari APBD setempat untuk pengembangan perpusatakaan daerahnya.
Kucuran dana ujarnya, bisa menjadi salah satu patokan mengukur keseriusan pemerintahdaerah setempat dalam memberikan pelayanan. Ia pun berharap apa yang dilakukan Pemprov Kalsel ini bisa dicontoh daerah lain yakni memberikan alokasi dana yang cukup untuk peningkatan mutu literasi.
“Keberpihakannya jelas, karena alokasi anggarannya (di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel,red) lumayan ya, Rp38 miliar, lebih besar daripada anggaran bidang perindustrian di Kalsel,” katanya saat mengunjungi Perpustakaan Palnam Banjarmasin, Kamis (5/12).
Kedatangan kali kedua Najwa Shihab di Banjarmasin sekaligus sebagai pembicara Talkshow Literasi Digital bertempatdi aula Perpustakaan Palnam yang diikuti sekitar 270 peserta dari kalangan mahasiswa, pelajar, kepala dinas perpustakaan dan kearsipan di 13 kabupaten/kota se Kalsel, Dharma wanita Persatuan Kalsel dan sejumlah pejabat lingkup Pemprov Kalsel.
Pada kesempatan itu, ia berpesan kepada pihak Perpus Palnam agar ketersediaan ruang perpustakaan yang sudah representati, didukung lewat kegiatan lainnya yang masih berhubungan dengan pengembangan literasi masyarakat.
“Penting untuk punya wifi yang kencang, penting untuk punya tempat yang nyaman, tetapi sekali lagi, ini hanya akan jadi ruang dan tidak akan bermakna kalau tidak diisi dengan kegiatan. Tempat ini harus menjadi tempat berkumpul, berdiskusi, dan mengajak orang berimajinasi,” ujarnya mengingatkan.
Najwa juga mengingatkan pentingnya kolaborasi pemerintah daerah Kalsel untuk terus mengajak pihak lain seperti sastrawan dan seniman yang ada di Banua, untuk mengasah daya literasi masyarakat. Menurut dia, kolaborasi merupakan kunci di era sekarang yang makin berkembang.
Wakil Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan yang menyempatkan hadir dalam talkshow bersama Najwa Shihab, mengatakan bahwa ajang kegiatan ini merupakan hal penting untuk mendorong masyarakat memilah informasi secara benar.
Dikatakan, informasi akan terus datang dan mengalir begitu cepatnya, tinggal masyarakat yang memilah dengan bijak. “Jika tidak menelaah terlebih dahulu, masyarakat akan tersesatkan dengan informasi yang begitu cepat tersebar,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Dispersip Kalsel Hj Nurliani Dardie mengatakan, Kalsel beruntung karena dipilih Perpustakaan Nasional RI untuk menghadirkan Najwa Shihab untuk berbagai atau sharing seputar dunia literasi.
“Itu karena kepedulian Kalsel terhadap budaya literasi. Sekarang, di dunia digital kita sudah punya i-Kalsel,” ucap wanita akrab disapa Bunda Nunung ini.
Penulis: Salman