Norasya Kembali Perkuat Catur Pra PON Kalsel

SELEKSI- Salah satu pecatur andalan Kalsel, Norasya Verdiana (kanan) saat mengikuti seleksi Pra PON Ahad (29/7) di Aula Balitbangda Kalsel, Banjarbaru. (foto: ist/brt)

Banjarmasin, BARITO – Sempat berhenti dari rutinitas catur event nasional, WMF Norasya Verdiana, kini kembali mengikuti ajang seleksi Pra PON yang diadakan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalsel dengan menempati peringkat pertama, Ahad (29/7) di Aula Balitbangda Kalsel, Banjarbaru.

Pecatur putri andalan Kalsel, Norasya Verdiana, harus absen diperhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2017 Bandung, Jawa Barat (Jabar), karena memilih untuk fokus mendapatkan gelar fide  master wanita (WMF).

“Untuk mendapatkan gelar ini saya harus ikut kejuaraan internasional. Makanya saya membatasi event nasional sebab jika kalah nilai saya akan berkurang. Sedangkan PON bukan masuk event internasional,” ungkap Norasya Verdiana kepada wartawan, Senin (29/7) di Hotel Tambangan Banjarmasin.

Setelah mendapatkan gelar tersebut, kini Norasya Verdiana merasa terpanggil untuk memperkuat kembali tim Pra PON Kalsel dengan mengikuti seleksi yang diadakan Percasi Kalsel.

Pada seleksi kali ini, Norasya langsung merajai katagori senior dan pelajar putri dengan merebut rangking pertama sementara dari 18 pecatur dari seluruh perwakilan Pengcab Percasi se Kalsel.

“Ketua Percasi Kalsel, M Amin, juga pernah meminta langsung demi Banua. Saya pun sempat menyampaikan kalau ingin fokus di nomor perorangan saja,” ucapnya.

Mengenai target Norasya yakin dirinya bisa membawa Kalsel lolos PON dan bertekas menembua tiga besar PON 2020 Papua.

“Saya optimistis bisa merah medali. Untuk peluang medali emas memang masih fifty-fifty soalnya dikelas wanita banyak saingan terutama Master Internasional (MI) Irene dan pecatur asal Jawa Barat lainnya,” tuturnya didampingi sang adik yang juga pecatur, Said Kamaruzzaman.

Ketua Percasi Kalsel M Amin menambahkan tenaga Norasa Verdiana masih diperlukan sehingga dirinya meminta kembali untuk ikut seleksi Pra PON. “Dia masih pecatur putri yang terbaik,” tambah dia.

Selain Norasa sejumlah pecatur putri lainnya mulai menunjukkan kemampuan terbaiknya seperti Master Nasional Wanita (MNW) Wenny Meliana.

Kejutan diperlihatkan tiga pecatur muda potensial seperti  Ishlah Dayyana Rahmah, Helmi Ghiyana dan Siti Najiah yang berada di rangking 3, 4 dan 5 sementara. “Seleksi tahap II akan digelar Agustus nanti, namun tanggal pastinya belum ditentukan,” ucapnya.

Tolah

Related posts

Festival Bola Voli Kalsel Ajang Pengkaderan Atlet Daerah

Cetak dan Bangun Pondasi Pelatih Berkualitas, Pelatihan Level 1 AFC di Banjarmasin

Even ‘Mendadak’ Angkat Berat Merangkul Semua Kalangan