BENGKAK HITAM-Mayat laki-laki diduga dengan panggilan Doyok itu ditemukan di salah satu kios tak dipakai dekat parkiran terminal lantai dua Pasar Antasari, Kamis (14/6/2019) malam. (foto:ist)
Banjarmasin, BARITO – Pengunjung Pasar Sentra Antasari Banjarmasin Tengah (Banteng) digegerkan dengan temuan mayat jenis kelamin laki-laki benama Norhidayatullah alias (34) Kamis (14/6/2019) malam sekitar pukul 20.00 Wita. Warga Jalan Veteran Km 5,5 Gang Unsur RT 03 Kelurahan Sungai Lulut Banjarmasin Timur itu
ditemukan dekat kios terminal di lantai dua.
Mendengar ada temuan mayat, pihak kepolisian langsung datang ke lokasi kejadian, kebetulan di sekitar motor atau mobil keluar atau di depan Masjid Agung Miftahul Ihsan ada Pos Polisi (PosPol) Antasari. Selanjutnya pihak Kapospol langsung melaporkan ke Polsek Banteng.
Dari informasi salah satu anggota relawan atau emergency bernama Reza melalui media sosial (medsos) menyatakan, mayat itu diduga bergelar Doyok panggilannya. “Panggilan laki-laki itu Doyok yang ditemukan di parkiran motor Pasar Antasari,”ujar Reza.
Setelah pihak kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari tim terkait, selanjutnya langsung dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin guna dilakukan visum oleh pihak medis.
Menurut Alai dari Banua Rescue, diduga mayat itu sudah lama meninggal dalam kondisi telungkup. Mayat mengenakan celana jins warna biru tanpa mengenakan baju sama sekali. Tubuhnya pun bengkak menghitam.
Kapolsek Banjarmasin Tengah AKP Sigit Prihanto mengatakan, korban ditemukan oleh Syamsuri (51) warga setempat lokasi temuan.
“Penyebab kematian belum bisa dipastikan dan menunggu hasil visum, namun di TKP ditemukan botol berisi miras oplosan yang masih bersisa sehingga dugaan sementara akibat mengkonsumsi miras oplosan,”bebernya.
Dari olah TKP kondisi korban tercium bau busuk sejak dua hari yang lalu dan setelah dicek oleh saksi ternyata bau tersebut berasal dari jenazah korban. Selanjutnya korban dibawa ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin untuk dimintakan Visum
“Saya mengimbau agar masyarakat hindari mengkonsumsi miras, apalagi pesta. Karena akan berdampak pada kesehatan dan kematian, terlebih lagi bisa jadi perkelahian yang berujung tewas,”pungkas Sigit.
Arsuma