Normalisasi Sungai Belasung, Pemko Banjarmasin Gusur 20 Bangunan Liar Diatas Sungai

by admin
0 comments 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Upaya normalisasi fungsi sungai di Banjarmasin, Pemko Banjarmasin akan melakukan pembongkaran bangunan di atas sungai. Kali ini bangunan yang dimaksud adalah bangunan di atas Sungai Belasung yang berlokasi di Kelurahan Kertak Hilir Jalan Pangeran Samudera, belakang Gereja Katedral Banjarmasin.

Kepala Bidang Sungai, Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Ir H Hizbul Wathony menyebutkan, sedikitnya ada sekitar 20 bangunan yang tidak semestinya dibangun di sungai itu.

Kini pihaknya masih dalam tahap pendekatan kepada warga tersebut, dan tahapan surat teguran yang kedua juga sudah di layangkan pihaknya agar pemilik persil melakukan pembongkaran sendiri untuk menata dan menghidupkan kembali fungsi sungai yang berada disana.

“Kita sudah melakukan pendekatan hingga penyuratan yang kedua. Mudahan dengan itu warga memahami dan mau membongkar sendiri, sebab itu merupakan bagian sungai yang fungsinya harus di normalkan,” ujarnya disela meninjau lokasi, Kamis (20/6).

Menurut Thony, semua bangunan yang melanggar itu merupakan bangunan tambahan dari rumah warga. Secepatnya setelah pendataan ini bamgunan sudah bersih dan fungsi sungai kembali seperti dulu.

Adapun pembongkaran sejumlah bangunan liar tersebut dilakukan di tiga RT, yakni RT 3, RT 4 dan RT 6 yang berada di Gang Kembang dan Gang Paripurna.

Sementara itu, untuk bangunan yang akan dibongkar tersebut Thony mengatakan tidak ada ganti rugi atau uang tali asih. Karena bangunan berada di atas sungai.

Sementara itu, Camat Banjarmasin Tengah, Diyannor yang saat itu turut mengunjungi ke lokasi mengatakan, fungsi sungai memang harus dibenahi di kota seribu sungai ini. Apalagi dulunya, sungai ini menjadi tempat aktivitas masyarakat setempat, namun semenjak bertambahnya bangunan sungai semakin menyempit dan bahkan tertutup. Sehingga itu perlu normalisasi sungai agar fungsinya kembali seperti dulu.

“Sebagai upaya ini, kampung ini kedepan akan dijadikan kampung percontohan dengan kelestarian sungainya,” katanya saat meninjau di lokasi. hamdani

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar