Banjarmasin, BARITO – Launching skuat Barito Putera untuk menjalani kompetisi Liga 1 2020 tampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, nuansa Islami terlihat sangat kental dengan tema Barito Putera Bersholawat, bertempat di Aula Majelis Taklim (Majta), KH Ahmad Zuhdianor, Jalan Masjid Jami Banjarmasin, Kamis (20/2/2020)
Skuat Laskar Antasari memperkenalkan seluruh pemain, jersey kandang dan tandang, serta bus yang akan digunakan dalam setiap laga kandang dan latihan
Riuh tepuk tangan dan yel-yel dari Barito Mania (Bartman) bergema, saat satu- persatu pemain Barito Putera keluar memperkenalkan menggunakan jersey baru dengan dominasi warna kuning sebagai jersey kandang, warna hitam untuk jersey tandang, serta warna merah marun sebagai jersey ketiga
Pada kesempatan ini turut hadir Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, Ulama Kharismatik KH Ahmad Zuhdianoor, Ketua Umum Barito Putera H Gusti Rusdi Effendi, serta Ketua Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) H Yuni Abdi Nur Sulaiman, yang akrab di sama H Iyun
Para tokoh di Kalsel ini mendapatkan jersey kehormatan dari Barito Putera, dimana Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mendapatkan nomor punggung 8, KH Ahmad Zuhdianoor nomor punggung 10, Ketua Umum Barito Putera H Gusti Rusdi Effendi nomor punggung 1, dan Ketua Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) H Yuni Abdi Nur Sulaiman nomor punggung 88
Haji Iyun mengaku sangat senang dan bangga dapat jersey bernomor punggung 88, karena nomor 88 memiliki makna dan sejarah bagi keluarga besar Hasnur Group
“Ulun sangat bangga menggunakan jersey Barito Putera dengan nomor punggung 88 ini, karena kelahiran Barito Putera di tahun 88, tepatnya 21 April 1988, disebuah rumah sakit di Jakarta, karena pada waktu itu abah akan melaksanakan sebuah operasi” ucap pria yang murah senyum tersebut
Penulis : Iman Satria