Banjarmasin, BARITO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin membeberkan update data penanggulangan dan pencegahan Covid-19 di Banjarmasin.
Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Machli Riadi menyebutkan, saat ini orang dalam pemantauan (ODP) virus asal Negeri Cina ini mengalami peningkatan menjadi 102 ODP.
“Sebelumnya ODP hanya 87, terbaru ini sudah mencapai 102 atau mengalami bertambah 15 orang,” ujar Ketua Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Banjarmasin ini.
Kemudian, lanjut Machli, untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak mengalami pengurangan maupun peningkatan.
PDP di Banjarmasin tetap 4 orang dan masih berada di ruangan isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin. Satu di antaranya dinyatakan positif terjangkit virus Corona.
Meskipun PDP tidak bertambah, lanjut Machli masyarakat harus menghindari keramaian dan tidak membuat kegiatan-kegiatan yang menghadirkan banyak orang.
“Jangan pernah menganggap hal ini sepele,” tegas mantan direksi di RS Sambang Lihum ini.
Selain itu, ia mengungkapkan jumlah Orang Dalam Resiko (ODR) juga ikut meningkat sebanyak 980 pasien.
Mereka sudah melaporkan dirinya ke puskesmas dan hasilnya tidak memiliki gejala terjangkit virus yang menyerang saluran pernafasan itu. “Mereka tetap harus mengkarantina diri dan memahami gejalanya sampai 14 hari ke depan,” pungkasnya.
Kendati demikian, ia mengimbau terhadap masyarakat supaya tidak perlu panik berlebihan. Namun tetap harus waspada dengan menjaga pola hidup sehat dan mengurangi berinteraksi dengan orang banyak. “Diharapkan, masyarakat tetap menjaga kesehatan, hindari kerumunan orang, perbanyak di rumah,” tutupnya.
Penulis: Hamdani