ODP Melonjak 61 Orang Jadi 1385

by baritopost.co.id
0 comments 4 minutes read

Banjarbaru, BARITO – Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mengalami penambahan signifikan dari hari kemarin.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim mengungkapkan, data terbaru Kamis (23/4) pukul 16.00 wita, ODP mencapai 1385 atau bertambah 61 dari hari kemarin yang berjumlah 1324.

Sedangkan pasien dalam pengawasan atau PDP  mengalami pengurangan tetapi kemudian mengalami penambahan kembali.

“PDP berjumlah lima belas, ada pengurangan dari hari sebelumnya yang berjumlah 22 menjadi 15 . Karena  ada PDP yang terkonfirmasi positif meliputi 3 berasal dari RSUD Ulin yaitu 2 pasien dari Tanah Bumbu dan Kapuas dan  satu dari RSUD Idaman dari Banjarbaru.  Sehingga PDP berkurang menjadi 10, kemudian terjadi penambahan empat PDP dari Kotabaru, Batola , Tanah Bumbu dan Tapin,” ujarnya melalui rekaman suara yang disampaikan dari Command Center, Setdaprov Kalsel, Kamis (23/4) sore.

Baca Juga

Muslim memaparkan , PDP yang dirawat di RSUD Ulin 4, RS Muhammad Saleh 2, RS Hasan Basry  Kandangan Kabupaten HSS 3, RS  Ratu Zaleha Martapura Kabupaten Banjar 2, RS Sultan Suriansyah Banjarmasin 1, RS Ciputra Banjar , di Balangan dan Kotabaru masing masing 1. Kasus yang terkonfirmasi positif melalui pemeriksaan PCR (polymerase rapid system) berjumlah 114.

” Terjadi penambahan 7 kasus yakni 97 kasus baik yang dirawat maupun yang diisolasi mandiri atau karantina khusus ,10 sembuh dan 7 meninggal.  Penambahan 7 kasus tersebut,  yakni dari 3 PDP  meliputi 2 dari RSUD  Ulin, 1 dari RS Idaman, 4 hasil tracking yaitu dari 3 Batola dan 1 Kabupaten Banjar dan semuanya diisolasi mandiri atau dikarantina khusus,” ungkapnya.

Dengan demikian,  ada 39 kasus yang dirawat di rumah sakit dan 58 kasus isolasi mandiri atau karantina khusus. Sebanyak 21 kasus dirawat di RSUD Ulin,  4 di RS Muhammad Anshari Saleh,  2 kasus di RS Abdul Azis Marabahan Batola, 2 di RS H Boejasin Pelaihari Tanah Laut, 2 di RS Idaman Banjarbaru,  3 di RS H Damanhuri Barabai HST, di RS H Badaruddin Tanjung Tabalong 2 dan RS Bhayangkara Banjarmasin 3,  karantina khusus 58 kasus.

Muslim juga menyampaikan bahwa PDP dengan hasil PCR negatif yakni Ulin 63 laki- laki 61 tahun dari Banjarbaru, IBB 2 laki – laki 23 dari Banjarbaru,  MAS 15 laki- laki 67 tahun dari Banjarmasin, MAS 16 laki -laki 24 tahun dari Banjarmasin, HB 7 laki -laki 15 tahun dari  HSS,  HB 8 laki -laki 12 tahun HSS, HB 9 laki – laki 46 tahun dari HSS.

Baca Juga

Sedangkan PDP terkonfirmasi positif  yaitu Ulin 61 KSCovid 108 usia 51 laki- laki dari Kapuas Kalteng, Ulin 62 KSCovid 109 perempuan 57 tahun dari Tanah Bumbu,  K 54 KSCovid 110 usia 73 wanita dari Banjarbaru.

“PDP yang pada tanggal 19 April pukul 19.00 wita meninggal yakni Mas 14 wanita 70 tahun Banjarmasin hasil laboratorium PCR -nya negatif,” jelasnya.

Dalam hal kondisi pasien yang dirawat yang terkonfirmasi positif di beberapa rumah sakit, meliputi RSUD Ulin yakni  KSCovid 02,11,13,14,20,25,28,30,35 stabil,  KSCovid 39,40,55,45 sesak nafas,  KSCovid 59,77,56,60,61,96 stabil,  KSCovid 108,109 sesak nafas.

Di RS Muhammad Anshari Saleh yaitu  KSCovid 18, 26, 27 stabil,  KSCovid 41 sesak nafas.

Baca Juga

Di RS H Boejasin KSCovid  24 stabil,  KSCovid 36 sesak nafas,  RS Abdul Azis KSCovid 31,22, stabil,  di RSUD Idaman KSCovid 57,58 stabil.

Kemudian tambahan dari yang dirawat  di rumah sakit di Banjarbaru KSCovid 110 dari yang mulanya berkode K54 usia 73 wanita dari Banjarbaru merupakan kontak, kondisi stabil

Di RS H Damanhuri KSCovid  52, 53,54 stabil, RS H Badaruddin KSCovid 50,51 stabil,  RS Bhayangkara KSCovid 100,101,102 stabil.

Sedangkan kasus yang diisolasi mandiri KSCovid 07 sampai KSCovid 99 stabil.  KScovid 103,104,105,106 ,107 stabil.  Kasus yang baru yang juga dilakulan isolasi khusus di Batola, yaitu KSCovid 111 24 tahun wanita dari Kabupaten Banjar kondisi stabil, KSCovid 112 usia 70 tahun wanita dari Batola,  KSCovid 113 40 tahun wanita dari Batola stabil,  KSCovid 114 laki- laki 12 tahun dari Batola stabil

Baca Juga

Kasus dari Batola merupakan klaster dari kontak perjalanan ke Gowa.

Selanjutnya PDP di RSUD Ulin : Ulin 64,65, masih sesak nafas, Ulin 66 stabil, Ulin 67 sesak nafas.

Di RS Muhammad Anshari Saleh MAS 17 usia 69 tahun laki- laki dari Batola merupakan penambahan PDP kondisi stabil,  MAS 18 usia 28 wanita dari Tanah Bumbu stabil, di RS Ciputra CP 1 stabil, RS Hasan Basry HB 4 masih ada batuk, HB 10 agak lemah dan HB 11 stabil.

Di RS Ratu Zaleha RZ 1 stabil,  RZ 2 masih sesak nafas.

Baca Juga

Di RS sultan Suriansyah SS 1 stabil

Kemudian yang menjalani isolasi mandiri di Kabupaten Balangan IB 1 usia 39 dari Balangan stabil.

Dalam perawatan di RS Kotabaru KTB 1 usia 4 tahun laki -laki dari Kotabaru kondisi stabil dan itu adalah penambahan PDP baru.

Sementara itu, Muslim memaparkan, sudah tercatat sekitar 537 spesimen dari PCR yang telah dilakukan di Laboratorium Balai Teknik Kesehatan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) di Banjarbaru. Pemeriksaan dilakukan dalam kurun waktu 4 April hingga sekarang.

Baca Juga

” RDT (rapid diagnostic test ,red) yang dilaporkan sudah mencapai sekitar 2222 diantaranya 293 reaktif atau 13,19 persen. Pada bulan puasa,  protokol pengambilan swab tidak berbeda , karena dilakukan pada swab di hidung maupun tenggorokan. Maka hasilnya tidak mempengaruhi hasil interpretasi terhadap PCR,” tandasnya.tya/slm

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar